Namun kata dia, video dan foto tersebut merupakan bukti awal bagi Bawaslu untuk melakukan penelusuran.
"Sementara ditelusuri Panwascam Mehalaan, mulai dari mencocokkan nama lengkapnya, KK, SK-nya dan semua identitasnya," tutur Marten, kepada sejumlah awak media via telepon, Minggu (17/11/2024).
Secara tegas Marten menyebut, jika nantinya dalam proses penelusuran Bawaslu lantas singkron data diri Kapus Mehalaan dengan video tersebut, maka pihaknya akan menindaki lebih lanjut sesuai aturan. (*)