Jalan Rusak Mamuju Tengah

Pengendara Keluhkan Lubang di Tanjakan Jalan Poros Tobadak Mamuju Tengah, Ini Kata Dinas PUPR 

Penulis: Sandi Anugrah
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lubang jalan tepat di tengah jalan poros Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (24/9/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sebuah lubang besar tepat berada di tengah jalan poros Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) dikeluhkan pengendara.

Hal itu dikarenakan, lubang tersebut kerap membuat pengendara terjatuh.

Baca juga: Wawancara Khusus dengan Syahrir Hamdani Ketua Kontingen Sulbar di PON XXI Aceh-Sumut

Baca juga: 1 ASN Diduga Langgar Netralitas Diproses Bawaslu Mamuju Tengah

Apalagi, posisinya tepat di tanjakan dan penurunan jalan poros Tobadak.

Ditambah, posisi jalan tersebut banyak kelokan.

Salah seorang pengendara Surya (35) mengatakan, dirinya hampir setiap hari melewati jalan tersebut.

"Saya hampir setiap hari lewat di jalan ini, dan ketika melewati lubang, harus ekstra hati-hati karena posisinya pas di tanjakan kalau dari arah Benteng, sedangkan dari arah Tobadak posisinya menurun," jelasnya.

Menurutnya lubang tersebut sudah ada beberapa bulan lalu, namun paling parah sekitar tiga sampai empat bulan.

Semenjak ada lubang, beberapa pengendara mengalami kecelakaan.

"Seperti kejadian kemarin, Senin (23/9/2024), sebuah mobil truk pengangkut pasir terbalik," jelasnya.

Bukan hanya itu, sudah ada beberapa pengendara nyaris terjatuh akibat menghindari lubang.

"Utamanya malam hari, ketika melewati jalan ini harus ekstra hati-hati," jelasnya.

Jalan tersebut penghubung delapan Desa di Kecamatan Tobadak.

Yaitu Desa Tobadak (Tobadak 1), Mahahe (Tobadak 2), Polongaan (Tobadak 3), Batuparigi (Tobadak 4), Sulobaja (Tobadak 5), Bambadaru (Tobadak 6), Saluadak (Tobadak 7) dan Sejati (Tobadak 8).

Olehnya itu, setiap hari ramai dilalui warga.

"Semoga segera diperbaiki, sebelum memakan korban lebih banyak," harapnya.

Sementara itu, dikonfirmasi Kepala Dinas PUPR Mateng, Muh Yahya Saleh, mengatakan akan menindaklanjuti keluhan warga.

"Insya Allah segera kami tindak lanjuti," ujarnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah