TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Mobil Toyota Etios Valco plat DC 8439 AA yang menabrak toko bahan bangunan di Jl Soekarno Hatta, Karema, Mamuju, Sulawesi Barat masih berada di lokasi kejadian.
Menurut pemilik toko bahan bangunan, Yuhanis pengendara mobil itu merupakan anggota Polda Sulbar.
Sebelum menabrak toko milik Yuhanis, mobil itu terlebih dahulu menabrak pemotor, yang ternyata pemotor itu merupakan anggota brimob.
Mobil yang dikemudikannya mendadak kehilangan kendali dan menabrak toko bangunan milik Yuhanis.
Hal itu disampaikan Yuhanis saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu sore.
Sebelum menabrak toko, pengemudi sempat menabrak seorang pengendara motor yang ternyata anggota Brimob.
Motor yang dikendarai oleh anggota Brimob tersebut mengalami kerusakan parah akibat benturan.
Beruntungnya, ia tidak mengalami luka-luka.
Baca juga: Pemilik Usaha Sebut Pengendara Mobil Tabrak Toko Bangunannya di Mamuju Adalah Anggota Polda Sulbar
Baca juga: Pemilik Toko Bangunan di Mamuju Tuntut Ganti Rugi Rp100 Juta Usai Tokonya Ditabrak Pengendara Etios
Yuhanis, pemilik toko, menceritakan bahwa saat kejadian, ia sedang melayani pelanggan di dalam tokonya.
"Tiba-tiba mobil itu menghantam toko saya dan masuk hingga mencapai meja kasir. Akibatnya, toko saya rusak parah," ungkapnya.
Tak hanya kerugian materiil, kecelakaan ini juga menyebabkan seorang pelanggan yang berada di dalam toko mengalami luka serius di bagian kaki.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Yuhanis memperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai sekitar Rp 100 juta.
Ia menuntut agar pengemudi bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi atas kerusakan yang terjadi.
Karena itu, ia menolak untuk mengizinkan mobil tersebut dievakuasi dari dalam toko sebelum ada kesepakatan dengan pihak pengemudi.
Pihak kepolisian telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.
Dugaan awal mengarah pada rem mobil yang blong sebagai penyebab utama insiden ini.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi