Mobil Tabrak Toko Bangunan

Pemilik Usaha Sebut Pengendara Mobil Tabrak Toko Bangunannya di Mamuju Adalah Anggota Polda Sulbar

Penulis: Suandi
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi toko bangunan yang rusak akibat ditabrak mobil sedan di Jl Soekarno Hatta, Karema, Mamuju, Minggu (1/9/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Mobil Toyota Etios merah dengan nomor polisi DC 8439 AA yang menabrak toko Bahan Bangunan di Jalan Soekarno Hatta, Karema, Mamuju, pada Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 12:30 WITA ternyata dikemudikan anggota Polisi dari Polda Sulbar.

Mobil yang dikemudikannya mendadak kehilangan kendali dan menabrak toko bangunan milik Yuhanis.

Hal itu disampaikan Yuhanis saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu sore.

Sebelum menabrak toko, pengemudi sempat menabrak seorang pengendara motor yang ternyata anggota Brimob.

Motor yang dikendarai oleh anggota Brimob tersebut mengalami kerusakan parah akibat benturan.

Beruntungnya, ia tidak mengalami luka-luka.

Yuhanis, pemilik toko, menceritakan bahwa saat kejadian, ia sedang melayani pelanggan di dalam tokonya.

Baca juga: Pemilik Toko Bangunan di Mamuju Tuntut Ganti Rugi Rp100 Juta Usai Tokonya Ditabrak Pengendara Etios

Baca juga: Kronologi Mobil Rombongan Majelis Taklim Jatuh ke Jurang di Mamuju Tengah

"Tiba-tiba mobil itu menghantam toko saya dan masuk hingga mencapai meja kasir. Akibatnya, toko saya rusak parah," ungkapnya.

Tak hanya kerugian materiil, kecelakaan ini juga menyebabkan seorang pelanggan yang berada di dalam toko mengalami luka serius di bagian kaki.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Yuhanis memperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai sekitar Rp 100 juta.

Mobil sedan menabrak toko bangunan di Jl Soekarno Hatta, Karema, Mamuju, Minggu (1/9/2024). (suandi)

Ia menuntut agar pengemudi bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi atas kerusakan yang terjadi.

Karena itu, ia menolak untuk mengizinkan mobil tersebut dievakuasi dari dalam toko sebelum ada kesepakatan dengan pihak pengemudi.

Pihak kepolisian telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.

Dugaan awal mengarah pada rem mobil yang blong sebagai penyebab utama insiden ini. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi