Berita Majene

Kepala BKKBN Sebut Majene Urutan Pertama Kasus Stunting Tertinggi di Sulbar

Penulis: Anwar Wahab
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Rezky Murwanto, saat ditemui di Majene, Kamis (18/4/2024).

TRIBUN-SULBAR. COM, MAJENE - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Barat, Rezky Murwanto, sebut Kabupaten Majene menjadi urutan pertama paling tinggi angka stunting pada tahun 2022.

Rezky Murwanto menjelaskan, hal tersebut berdasarkan data survey Studi Status Gizi Indonesia (SSGI).

"Jadi menurut SSGI tahun 2022 Majene masuk kasus tertinggi stunting dari seluruh kabupaten di Sulbar dengan angka 40,6 persen" kata Rezky saat ditemui Tribun Sulbar.com di Mejene, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: BKKBN Sulbar Bentuk Tiga Sekolah Lansia di Majene, Ini Tujuannya

Baca juga: BKKBN Sulbar Dukung TMMD Ke 119 Kodim 1418 Mamuju di Desa Pulau Karampuang

Meski begitu, lebih lanjut Rezky menjelaskan, pihaknya akan mengupayakan di tahun 2024 kasus stunting di Mejene diperkirakan akan turun dari 40,6 turun menjadi 35 persen.

Adapun upaya yang dilakukan untuk mengurangi kasus stunting di Mejene menurut Rezky adalah rutin ke posyandu.

"Sesuai dengan aturan pemerintah gerakan ayok ke posyandu bertujuan agar ketika menemui stunting pada anak ada upaya pemberian makanan tambahan, vitamin, dan lainnya,"ungkapnya.

Ia juga menambahkan, untuk para ibu-ibu dihimbau agar tidak takut membawa anaknya ke posyandu agar bayinya tetap sehat.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab