BKKBN Sulbar Dukung TMMD Ke 119 Kodim 1418 Mamuju di Desa Pulau Karampuang

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) turut serta mensukseskan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 119 Kodim 1418 Mamuju.

Kegiatan TMMD ke 119 Kodim 1418 Mamuju kali ini dipusatkan di Desa Pulau Karampuang, Kecamatan Mamuju,Kabupaten Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar).

TMMD ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan wilayah baik fisik maupun non fisik di wilayah Desa Pulau Karampuang.

Kepala BKKBN Sulbar, Resky Murwanto mengatakan pada program TMMD yang dilaksanakan TNI ini pihaknya akan ikut serta dalam progam pelayanan non fisik seperti sosialisasi keluarga berencana (KB) dan stunting.

"Kami juga akan memberikan bantuan kepada bunda asuh dan bapak asuh anak stunting, dan juga pelayanan keluarga berencana," ungkap Resky saat ditemui di acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1418 Mamuju di Pulau Karampuang, Selasa (20/2/2024).

Resky menyebutkan, BKKBN Sulbar juga turut ikut serta TMMD yang digelar di tiga kabupaten di Sulbar seperti Pasangkayu, Polewali Mandar (Polman) dan Mamuju.

"Kami juga memanfaatkan kegiatan pelayanan dan juga menggerakkan masyarakat menggunakan alat kontrasepsi dan memerintahkan tenaga medis untuk memasang kontrasepsi," ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada makanan bergizi kepada anak stunting pada kegiatan TMMD tersebut.

Dia menambahkan, TNI merupakan mitra strategis yang selalu membantu BKKBN dalam hal penanganan stunting atau pelayanan kepada masyarakat.

Sementara Danrem 142 Tatag Mamuju Brigjen TNI Deni Rejeki menuturkan, kegiatan TMMD ini juga bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal pembangunan fisik dan non fisik.

Pembangunan fisik ini berupa pembukaan Jalan sepanjang 1.640 meter dan peningkatan jalan berupa pemasangan paping blok sepanjang Lebih 136 meter dengan ruas tiga meter.

Selain itu juga akan dilaksanakan rehab masjid serta penanaman terumbu karang di laut.

"Jadi alhamdulillah kegiatan ini mendapat dukungan anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih dari pemerintah kabupaten Mamuju," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman