Kata dia, tidak hanya itu, sekuriti yang diketahui berinisial R itu juga mempertontonkan film porno kepada murid-muridnya.
"Mereka juga dipertontonkan film XX dan itu tidak pantas," tambahnya.
Terpisah, sekuriti R bantah tuduhan dugaan pelecehan seksual terhadap salah seorang guru SD Muhammadiyah Mamuju.
"Tuduhan itu tidak benar," ungkapnya kepada Tribun-Sulbar.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (12/6/2023)
Menurut dia, tuduhan itu tidak sesuai dengan apa yang terjadi.
Terlebih, tidak ada bukti yang bisa diperlihatkan guru tersebut sekalipun dirinya mengakui adanya ucapan atau gerakan yang dilakukan saat berbicara dengan murid-murid SD Muhammadiyah.
"Saya bercanda sembarangan menggerakkan tangan berkata, kalau salaman dengan guru seperti ini," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji