Pelecehan Seksual

Yayasan Karampuang Soroti Kasus Dugaan Pelecehan di SD Muhammadiyah Mamuju  

Penulis: Zuhaji
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Yayasan Karampuang, Ija Syahruni saat ditemui di Cafe Ngalo, Jl Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulbar, Sabtu (18/3/2023).(Zuhaji)

Kata dia, tidak hanya itu, sekuriti yang diketahui berinisial R itu juga mempertontonkan film porno kepada murid-muridnya.

"Mereka juga dipertontonkan film XX dan itu tidak pantas," tambahnya.

Terpisah, sekuriti R bantah tuduhan dugaan pelecehan seksual terhadap salah seorang guru SD Muhammadiyah Mamuju.

"Tuduhan itu tidak benar," ungkapnya kepada Tribun-Sulbar.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (12/6/2023)

Menurut dia, tuduhan itu tidak sesuai dengan apa yang terjadi. 

Terlebih, tidak ada bukti yang bisa diperlihatkan guru tersebut sekalipun dirinya mengakui adanya ucapan atau gerakan yang dilakukan saat berbicara dengan murid-murid SD Muhammadiyah.

"Saya bercanda sembarangan menggerakkan tangan berkata, kalau salaman dengan guru seperti ini," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji