Jusuf Hamka

Sosok Babah Alun, Pendiri Warung Nasi Kuning Kaum Duafa yang Tuntut Rp 119 Triliun ke Hary Tanoe

Gugatan tersebut terdiri dari kerugian materiil sekitar Rp 103 triliun dan immaterill Rp 16 triliun.

Editor: Nurhadi Hasbi
Kolase Tribun-Sulbar.com
KOLASE - Muhammad Jusuf Hamka atau Babah Alun, dan Hary Iswanto Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe. 

Jusuf Hamka pernah menjadi Bendahara Tim Kampanye, Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Babah Alun tumbuh dan besar di lingkungan Tionghoa Indonesia.

Ayahnya bernama Dr Joseph Suhaimi atau Jauw To Tjiang.

Seorang dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.

Babah Alun adalah anak keempat dari tujuh bersaudara.

Salah satu saudaranya adalah Aggy Tjetje, dikenal sebagai seorang jenius.

Aggi Tjetje (Jauw Tjoe Gie) lahir 17 April 1950, pemilik 12 gelar akademi dan 30 keahlian.

Kiprah Jusuf Hamka

Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha sederhana.

Pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) dimana Perusahaan tsb adalah Milik Keluarga Cendana Suharto dengan Presiden Direkturnya Siti Hardiyanti Rukmana atau biasa disebut Mbak Tutut Suharto.

PT tersebut ikut berperan dalam pembuatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok.

Jusuf Hamka juga merupakan salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dalam bisnis pada bidang jalan tol.

Jusuf Hamka juga memegang jabatan penting di beberapa perusahaan terkenal, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya dari Keluarga Cendana.

Jusuf merupakan pendiri Warung Nasi Kuning untuk kaum duafa.

Ia juga mendirikan Masjid Babah Alun di bawah jalan tol Ir. Wiyoto-Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved