Berita Sulbar
Sweeping Pajak Kendaraan di Mamuju, 9 Kendaraan Terjaring, Rp 9,4 Juta Masuk Kas Daerah
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BPKPD Provinsi Sulbar, Ditlantas Polda Sulbar, dan PT Jasa Raharja Cabang Mamuju.
Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPRD) Kabupaten Mamuju bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar sweeping pajak kendaraan di jalur dua Timbu, pintu masuk Kota Mamuju dari arah utara, Rabu (6/8/2025) kemarin.
Hasilnya, sembilan kendaraan terjaring karena belum membayar pajak, dengan total pendapatan pajak yang berhasil dihimpun sebesar Rp 9,4 juta.
Dana tersebut langsung masuk ke kas daerah sebagai kontribusi terhadap pembangunan.
Baca juga: Drainase Buntu, Jalan Utama di Kecamatan Tobadak Mateng Tergenang, Bikin Kesal Pengendara
Baca juga: Keutamaan Puasa Kamis, Amalan Sunah Penghapus Dosa
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BPKPD Provinsi Sulbar, Ditlantas Polda Sulbar, dan PT Jasa Raharja Cabang Mamuju.
Sweeping juga turut dilengkapi dengan sistem pembayaran non-tunai menggunakan QRIS untuk meminimalisasi pungli dan mendukung layanan publik yang transparan.
Kepala UPTD PPRD Mamuju, Jufrisal, mengatakan, razia tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
“Kami mengimbau seluruh pemilik kendaraan yang belum taat pajak untuk segera menyelesaikan kewajibannya. Pajak ini akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan dan layanan publik,” ujar Jufrisal, kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Tata Usaha Erick Friths Grenius, Kasubid Penetapan Siniati, serta sejumlah staf teknis UPTD PPRD Kabupaten Mamuju.
Sementara itu, Kepala BPKPD Provinsi Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh tim yang terlibat.
Ia menyebut kegiatan ini sejalan dengan semangat Panca Daya yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Salim S Mengga, dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
“Sinergi seperti ini penting untuk mendorong optimalisasi penerimaan daerah dan perbaikan layanan dasar bagi masyarakat,” kata Chandra.
Sweeping juga dipimpin IPTU Hasyim Rasyidin, PS Paur STNK Ditlantas Polda Sulbar.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
Pengelolaan Pendapatan Daerah
UPTD PPRD Mamuju
Mohammad Ali Chandra
Kepala BPKPD Mohammad Ali Chandra
razia polisi
Opsen Pajak
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Kunjungi Kemenkes Gubernur SDK Ungkap RS Vertikal Dibangun di Mamuju di Atas Lahan 5 Hektar |
![]() |
---|
Sekretariat DPRD Kota Palu Belajar Sistem Akuntansi Berbasis Aktual di DPRD Sulbar |
![]() |
---|
Gubernur Sulbar Bawa Pulang Rp1,04 Triliun untuk Bangun Sekolah Rakyat Hingga Pengadaan Alkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.