2 Mortir di Ulumanda Majene Ditemukan Petani saat Tanam Nilam, Dikira Besi Tua Biasa

TRIBUN-SULBAR.COM MAJENE – Warga Dusun Kolehalang, Desa Pangalo, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, temukan dua benda diduga mortir, Minggu (3/8/2025).

Mortir adalah senjata artileri digunakan untuk menembakkan proyektil (biasanya peluru peledak) dalam lintasan melengkung ke arah sasaran. 

Mortir biasanya memiliki laras pendek, ditembakkan dari sudut tinggi, dan digunakan untuk menyerang target yang berada di balik perlindungan atau medan yang tidak bisa dijangkau dengan tembakan lurus (seperti di balik bukit atau tembok).

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Dusun Kolehalang Ulumanda Majene Temukan 2 Benda Diduga Mortir di Kebun

‎Mortir tersebut ditemukan seorang petani, Sudirman saat sedang menanam tanaman nilam di kebun.

Benda mirip mortir tersebut awalnya dikiri hanya besi tua biasa.

Setelah digali lebih dalam dan diperhatikan dengan baik, rupanya benda itu serupa mortir.

‎“Saat digali, awalnya dikira hanya besi biasa. Tapi setelah dibersihkan, terlihat jelas seperti mortir,” ungkap Iwan, kepada wartawan saat dikonfirmasi via telepon, Senin (4/8/2025).

‎Warga sempat menyimpan benda tersebut di rumah.

‎Namun setelah menyadari potensi bahayanya, mortir itu kemudian dijauhkan dari area pemukiman untuk menghindari risiko ledakan.

‎Hingga kini belum dapat dipastikan apakah kedua mortir tersebut masih aktif atau tidak.

‎Belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan maupun tim penjinak bahan peledak.

‎Warga berharap aparat kepolisian segera datang ke lokasi untuk mengevakuasi benda berbahaya tersebut.

Mengingat lokasi penemuan berada di kebun aktif digunakan petani.

‎Penemuan ini menurut Iwan menjadi perhatian warga.

‎Sejumlah orang sempat berdatangan ke lokasi melihat langsung benda diduga kuat merupakan peninggalan lama tersebut.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
‎