Polisi Sisir Lokasi Penemuan Mortir di Ulumanda Majene Gunakan Alat Pendeteksi Logam

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Polres Majene menyisir lokasi penemuan dua mortir aktif di Dusun Kolehalang, Desa Panggalo, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa (5/8/2025).

Penyisiran dilakukan menggunakan alat pendeteksi logam untuk memastikan tidak ada bahan peledak lain masih tertanam di sekitar lokasi.

Kasi Humas Polres Majene, IPTU Suyuti, mengatakan langkah ini sebagai bentuk antisipasi demi keselamatan warga.

Baca juga: Penemuan Dua Mortir di Majene Gegerkan Warga, Akan Dimusnahkan di Gudmurah XIV/Hasanuddin

“Setelah dua mortir berhasil dievakuasi dengan aman, kami lanjutkan penyisiran lokasi menggunakan metal detector,” ujar IPTU Suyuti, Selasa (5/8/2025).

Dua mortir tersebut sebelumnya ditemukan warga saat menggali tanah untuk menanam tanaman nilam.

Mortir terkubur di dalam tanah dan awalnya disangka besi tua.

Beruntung, tidak terjadi ledakan meski alat pertanian sempat hampir menyentuh mortir tersebut.

Setelah menerima laporan, Polres Majene langsung berkoordinasi dengan tim Gegana Brimob untuk mengevakuasi mortir dan mengamankan area.

Lokasi penemuan kini telah dipasangi garis polisi.

“Kami imbau warga tetap tenang dan tidak panik. Jika menemukan benda mencurigakan, jangan disentuh. Segera laporkan ke polisi,” tegas Suyuti.

Penyisiran masih terus berlangsung hingga seluruh area dinyatakan steril dan aman untuk aktivitas warga.

Polres Majene memastikan upaya pengamanan dilakukan secara maksimal guna mencegah risiko ledakan dan menjaga ketertiban di wilayah hukum mereka.(*)