Majene

Dituding Sering di Demo saat Jabat Kadis Pendidikan, PMII Majene Desak Bupati Copot Suardi

‎Sebagai bentuk protes terhadap penunjukan kembali Suardi ke jabatan strategis di pemerintahan.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Abd Rahman
ANWAR
DEMO PMII MAJENE- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Majene menggelar aksi demonstrasi di pelataran Kantor Bupati Majene, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene Sulbar, Kamis (31/7/2025). Menurut PMII, kinerja Plt Kadis BPBD dinilai tidak responsif terhadap berbagai persoalan di Majene. ‎ 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Majene bersikeras  agar  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suardi dicopot.

‎Hal ini disampaikan saat aksi demonstrasi di pelataran Kantor Bupati Majene, Kecamatan Banggae Timur, Kamis (31/7/2025).

‎Aksi tersebut berlangsung dengan membawa spanduk besar bertuliskan “Copot Plt Kadis BPBD, Suardi Tidak Layak!”

‎Sebagai bentuk protes terhadap penunjukan kembali Suardi ke jabatan strategis di pemerintahan.

Baca juga: Gubernur Suhardi Duka Arahkan OPD Prioritaskan Penanganan Kemiskinan dan Stunting hingga 2026

Baca juga: Guru SMK Ditikam Siswa Bawah Umur di Pasangkayu, Polres Pertimbangkan Diversi

‎Koordinator Lapangan, Pandi, menyampaikan Suardi bukan sosok baru dalam sorotan publik.

‎Sebelumnya, ia menjabat di Dinas Pendidikan dan juga kerap didemo oleh mahasiswa dan masyarakat akibat berbagai persoalan yang terjadi di instansi tersebut.

‎"Suardi sudah sering diprotes bahkan saat menjabat di Dinas Pendidikan," tegas Pandi dalam orasinya

‎Tapi anehnya, justru kembali diangkat jadi Plt BPBD. Ini mencederai akal sehat publik.

‎PMII menilai, pengangkatan kembali Suardi sebagai Plt BPBD adalah bentuk pembiaran terhadap kepemimpinan, ia dinilai gagal dan tidak memberikan solusi nyata atas masalah-masalah kebencanaan di daerah.

‎"Ini bukan sekadar soal jabatan. Ini soal tanggung jawab menyangkut keselamatan masyarakat, "ungkapnya.

‎Harusnya jabatan BPBD diberikan kepada orang yang paham lapangan dan mampu bertindak cepat.

‎"Bukan malah ke orang yang berkali-kali gagal dan bermasalah, "lanjutnya

‎Mahasiswa juga menuntut Bupati Majene agar tidak menutup mata terhadap keresahan publik dan segera mengevaluasi kinerja Plt Kadis BPBD secara menyeluruh.

Sampai saat ini massa aksi masih melakukan orasi, hingga masuk ke dalam ruang tamu Kantor Bupati Majene

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved