Mamuju Tengah

TMMD ke-125 di Mateng Dimulai, Dandim Andik Siswanto Tegaskan Sinergi TNI-Rakyat Bangun Desa

Menurut Askary, sejak awal penduduk Desa Sejati tunjukkan komitmen dan kecintaan mendalam kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

|
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah
TMMD MAMUJU TENGAH - Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf Andik Siswanto bersama Wakil Bupati Mamuju Tengah Askary saat di Upacara pembukaan TMMD ke - 125 berlangsung di lapangan sepakbola Desa Mahahe, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu (23/7/2025). Sekitar 200 peserta upacara mengikuti kegiatan ini. (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH-  Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Desa Mahahe, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng),  Sulawesi Barat (Sulbar). 

Kegiatan tersebut ditandai dengan upacara pembukaan di Lapangan Sepak Bola Mahahe, Jl. Poros Tobadak–Topoyo, Desa Mahehe, Mamuju Tengah (Mateng), Rabu (23/7/2025) kemarin.

TMMD usung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah".

Kegiatan resmi dibuka Wakil Bupati Mateng, Askary Anwar.

Baca juga: Dana Desa Hilang, Kantor Desa Tapandullu Disegel, Pemkab Mamuju Buka Peluang Ganti Pj Kades

Baca juga: Dukung TMMD di Desa Sejati, Pemkab Mamuju Tengah Kucurkan Rp750 Juta

Disaksikan, sekitar 200 peserta dan undangan dari berbagai unsur. 

Askary mengatakan, Desa Sejati menjadi lokus TMMD ke - 125.

Sejati atau Tobadak 8 miliki nilai historis dan nasionalisme kuat. 

Desa ini mayoritas dihuni pengungsi eks Timor Timur sekitar 1.236 jiwa.

Menurut Askary, sejak awal penduduk Desa Sejati tunjukkan komitmen dan kecintaan mendalam kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Desa Sejati bukti nyata semangat nasionalisme," ucapnya saat ditemui awak media di tenda upacara usai kegiatan, Kamis (24/7/2025).

Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf Andik Siswanto, menyampaikan TMMD di Mamuju Tengah merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun negeri. 

Ia menegaskan, program ini bukan sekadar kegiatan fisik semata.

Melainkan, bagian strategi pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

"Semoga masyarakat menjaga hasil pembangunan ini,"  ungkap pria berpangkat tiga melati dipundak itu.

Siswanto harapkan, TMMD bukan hanya simbol kekuatan pertahanan.

Namun, menjadi motor penggerak pembangunan dan pemersatu bangsa di tingkat akar rumput.

Usai upacara pembukaan, Danrem 142/Tatag didampingi Dandim 1418/Mamuju bersama Forkopimda Mamuju Tengah membagikan paket sembako kepada masyarakat. 

Mereka juga tinjau langsung pelaksanaan layanan pengobatan gratis disediakan untuk warga sekitar. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved