Majene

Kasihan ! Gegera Sering Lewat Jalan Rusak ke Kampus, Dosen Unsulbar di Majene Keguguran Janin

Ia mengatakan,  kondisi jalan menuju kampus tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Abd Rahman
ANWAR
JALAN RUSAK - Kondisi penambalan jalan menuju kampus Unsulbar samping Rektorat, di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rabu (23/7/2025). Prof. Tasrief, inisiatif menyampaikan inisiatif itu lahir dari kepedulian bersama terhadap kondisi jalan yang rusak parah. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kisah memilukan datang dari lingkungan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Majene. Seorang dosen muda dilaporkan mengalami keguguran akibat kondisi jalan rusak parah menuju kampus.

‎Hal itu memicu gerakan spontan dari civitas akademika untuk turun tangan langsung memperbaiki akses jalan tersebut.

“Kami sangat prihatin, seorang dosen muda kehilangan kandungannya karena harus melalui jalan berlubang dan berguncang parah setiap hari,” ujar Pelaksana Tugas Wakil Rektor I Unsulbar, Prof. Tasrief Surungan, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Bulog Polman Salurkan Beras SPHP ke 59 RPK, Dapat Jatah 2 Ton, Dijual Rp12.500 Per 1 Kg

Baca juga: Penjual Bendera di Pasangkayu Menjerit, Kalah Saing dengan Online, Omzet Anjlok Jelang HUT RI Ke-80

Ia mengatakan,  kondisi jalan menuju kampus tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan.

‎“Kami sangat prihatin, seorang dosen muda kehilangan kandungannya karena harus melalui jalan berlubang dan berguncang parah setiap hari,” ujar Prof. Tasrief, kepada wartawan Kamis (24/7/2025).

‎Ia menegaskan perbaikan jalan tak bisa lagi menunggu intervensi pemerintah daerah.

‎Unsulbar secara mandiri menggalang dana dan uangnya digunakan untuk perbaikan jalan.

‎Gerakan penggalangan dana dimulai sejak Senin (22/7/2025) dan langsung mendapat respons dari dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.

‎“Kita harus bergerak. Jika terus menunggu, akan ada lagi korban berikutnya. Kampus ini tempat menuntut ilmu, bukan tempat mempertaruhkan nyawa,” tambahnya.

‎Inisiatif ini juga menjadi bagian dari persiapan menyambut ribuan mahasiswa baru pada kegiatan PKKMB yang dijadwalkan 12 Agustus 2025.

‎Sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Sulbar, dijadwalkan hadir.

‎Sementara itu dosen muda tersebut saat ini belum bisa dimintai keterangan.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved