Gedung DPRD Majene

Penjagaan DPRD Majene Diperketat Usai Pora-poranda Akibat Demo Ricuh Mahasiswa

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (9/9/2025), kondisi kantor DPRD Majene telah dibersihkan.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
KONDISI GEDUNG DPRD : Kondisi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene, kembali steril dan difungsikan. Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (8/9/2025), kantor DPRD Majene sudah dibersihkan, pecahan kaca, dan bekas molotov, serta sisa-sisa kerusakan akibat aksi anarkis tak lagi terlihat. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Aktivitas di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene kembali normal, usai kericuhan saat aksi unjuk rasa mahasiswa.

Namun, penjagaan di gedung DPRD kini diperketat.

Hal itu menyusul kerusakan parah pada pintu utama gedung akibat aksi anarkis.

Baca juga: Gedung DPRD Majene Sudah Steril Usai Rusak Akibat Demo Anarkis, Pegawai Kembali Berkantor

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (9/9/2025), kondisi kantor DPRD Majene telah dibersihkan.

Pecahan kaca dan sisa-sisa kerusakan tak lagi terlihat. Garis polisi yang sebelumnya terpasang juga telah dilepas.

Meski begitu, pintu utama DPRD masih tampak rusak berat.

Sekretaris DPRD Majene, Mattalunru, mengatakan, pembersihan dilakukan secara menyeluruh agar gedung bisa difungsikan kembali.

“Alhamdulillah, aktivitas sudah normal. Tapi untuk sementara, penjagaan kami perketat karena pintu utama masih rusak,” ujar Mattalunru.

Menurutnya, peningkatan pengamanan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved