Berita Sulbar

Sanggar Seni Bambamanurung Wakili Sulbar di Festival Internasional EBIFF Samarinda 2025

Ajang ini akan mempertemukan seniman lintas negara dalam satu panggung harmoni.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun Sulbar / Ist
Sanggar Bambamanurung saat gladi di Pantai Anjungan Losari, Makassar, Sulsel, Sabtu (9/9/2022) malam. Sanggar Bambamanurung akan kembali wakili Sulbar di ajang East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) di Samarinda, Kalimantan Timur, 25–29 Juli 2025. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – 15 seniman dari Sulawesi Barat akan tampil pada ajang East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) di Samarinda, Kalimantan Timur, 25–29 Juli 2025.

EBIFF merupakan ajang diplomasi budaya dan pertunjukan seni internasional.

Ajang ini akan mempertemukan seniman lintas negara dalam satu panggung harmoni.

Tahun ini, enam negara dijadwalkan tampil: Indonesia (tuan rumah), India, Korea Selatan, Rumania, Rusia, dan Polandia.

Baca juga: F8 Makassar, Sanggar Bambamanurung Binaan Dispar Sulbar Bawakan Tarian Passandeq Malam Ini

Baca juga: Kesenian Bambamanurung Wakili Sulbar di East Borneo International Folklore Festival 2025

Dari dalam negeri, festival ini diikuti sejumlah provinsi, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Sulawesi Barat, akan diwakili Sanggar Seni Bambamanurung.

Sanggar seni binaan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Pengendalian Industri Pariwisata Sulbar, Andi Saiful Rauf, ini akan tampilkan tarian etnik kreasi khas Sulbar.

Saiful Rauf, menjelaskan, tarian etnik kreasi khas Sulbar mencerminkan kekayaan budaya dari enam kabupaten di Sulbar.

Enam kabupaten di Sulbar, yakni Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamasa, Pasangkayu, dan Mamuju Tengah. 

“Setiap gerakan dan kostum mencerminkan karakter khas masing-masing daerah,” ujar Andi Saiful saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2025).

Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Gubernur Suhardi Duka menunjuk Dispar sebagai delegasi ke ajang internasional tersebut.

“Ini kesempatan besar untuk mempromosikan budaya dan seni daerah di level internasional,” ungkapnya.

Pelaksanaan EBIFF akan dipusatkan di tiga lokasi utama, yakni Stadion dan Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening, Temindung Creative Hub, dan Kantor Gubernur Kalimantan Timur. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved