Berita Sulbar

Kisahan! Setelah Ditandu 20 Km, Warga Sakit di Tutar Dirujuk ke RSUD Polewali Pakai Pick Up

Haris digotong puluhan warga menggunakan sarung dan bambu secara bergantian.

Editor: Nurhadi Hasbi
Istimewa
PASIEN DITANDU - Seorang warga bernama Haris (49) dari Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polman, Sulbar terpaksa ditandu sejauh 20 Km, menuju rumah sakit umum daerah, lantaran akses jalan rusak parah, Rabu (23/7/2025). Dok Raden. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Haris (49), warga Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, ditandu sejauh 20 kilometer menuju rumah sakit, Rabu (23/7/2025).

Haris menderita sakit gangguan pernapasan.

Ia terpaksa ditandu menuju rumah sakit demi mendapat pertolongan medis.

Akses jalan menuju rumahnya di daerah terpencil Polman tak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Haris digotong puluhan warga menggunakan sarung dan bambu secara bergantian.

Perjalanan ditandu melewati jalur terjal dan hutan menuju wilayah Limboro, Kabupaten Majene.

"Kami berangkat sekitar pukul 06.00 Wita menuju Limboro, karena lewat Tutar lebih jauh," kata Raden, kerabat Haris, saat ditemui wartawan.

Perjalanan sepanjang 20 kilometer ditempuh selama lima jam.

Beberapa kali berhenti untuk beristirahat di tengah hutan, karena tanjakan dan penurunan.

Tiba di Limboro sekitar pukul 11.00 Wita, keluarga pasien menyewa mobil hardtop menuju Pallang-Pallang, Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.

Turun dari hardtop, keluarnya menyewa pick up menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali.

Kini Haris dirawat intensif di  IGD RSUD Hajja Andi Depu Polewali.

Kondisinya lemas dan tangan terpasang infus.

Kejadian ini kembali menyoroti buruknya infrastruktur jalan di wilayah Tutar menyulitkan akses layanan kesehatan bagi warga. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved