Warga Gubernur Kang Dedi Mulyadi Jual Bendera di Pasangkayu, Berharap Berkah Jelang HUT RI ke-80

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU- Meski peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 masih sekitar sebulan lagi, para pedagang bendera musiman mulai terlihat menghiasi sejumlah titik di Kabupaten Pasangkayu. 

Salah satunya adalah Arnol (45), pedagang asal Bandung, Jawa Barat, yang sejak sepekan terakhir sudah membuka lapaknya di pinggir jalan poros Pasangkayu.

Arnol adalah warga Gubernur Dedi Mulyadi, yang jauh-jauh mencari nafkah di Pasangkayu.

Baca juga: Bikin Haru Arnol, Lansia 82 Tahun Rela Bertatih Demi Bantuan Beras di Pasangkayu

Baca juga: Beras SPHP Masuk Pasar Lama Mamuju, Harga Rp 62 ribu Per 5 Kilogram

Saat ditemui di lapaknya, Sabtu (19/7/2025), Arnol mengaku sudah menyiapkan stok dagangannya sejak jauh hari. Ia berencana mulai aktif berjualan mulai 25 Juli hingga 17 Agustus 2025.

“Sudah ada beberapa warga yang datang tanya-tanya, bahkan sudah ada yang beli satu dua lembar. Alhamdulillah,” ujarnya.

Arnol menawarkan berbagai ukuran bendera dengan harga bervariasi, mulai dari Rp5 ribu untuk bendera kecil hingga Rp60 ribu untuk ukuran besar. Ia memastikan harga tersebut akan tetap stabil hingga mendekati 17 Agustus.

“Saya tidak berani naikkan harga, meskipun dari bos sering naikkan harga kulakan. Soalnya kalau harga naik, takutnya pembeli mengeluh dan tidak jadi beli,” keluhnya.

Arnol mengaku sudah empat tahun rutin berjualan bendera di Pasangkayu setiap menjelang perayaan HUT RI. 

Namun hasil penjualannya beberapa tahun terakhir hanya cukup untuk biaya perjalanan pulang.

Sebagai kepala keluarga, Arnol berharap tahun ini penjualannya bisa meningkat. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut menyemarakkan HUT RI serta mendukung pelaku UMKM seperti dirinya.

“Mudah-mudahan masyarakat Pasangkayu bisa bantu. Selain untuk meriahkan 17 Agustus, ini juga demi kami pedagang kecil yang berjuang untuk anak istri,” harapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan