Berita Sulbar
Potret Pejabat Eselon II dan Tim Ahli Gubernur Sulbar Jalani Retreat di Makorem 142 Tatag
Di bawah cuaca yang cerah, mereka tampak berbaris rapi, mencerminkan disiplin dan semangat kebersamaan.
Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Suasana tak biasa tampak di Markas Komando Resor Militer (Makorem) 142/Tatag, Jalan Abdul Malik Pettana Endeng, Keluruhan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Jumat (18/7/2025).
Sebanyak 58 peserta yang terdiri dari pejabat eselon II, tim ahli gubernur, dan wakil gubernur Sulawesi Barat, tiba sekitar pukul 14.00 WITA untuk mengikuti program retreat selama tiga hari.
Dalam kegiatan ini, seluruh peserta mengenakan seragam lapangan berwarna cokelat, lengkap dengan topi, sepatu boots, dan tanda pengenal.
Baca juga: Lowongan Kerja Trakindo Utama: 28 Posisi untuk SMK, D3, dan S1
Baca juga: Logam Tanah Jarang Sulbar Dilirik Pemerintah Pusat, Segera Kirim Tim Ekspedisi untuk Meneliti
Di bawah cuaca yang cerah, mereka tampak berbaris rapi, mencerminkan disiplin dan semangat kebersamaan.
Sejumlah prajurit TNI turut mendampingi jalannya kegiatan, menambah nuansa semi-militer.
Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Hartono, menyampaikan kegiatan ini akan jauh dari kemewahan dan kenyamanan seperti di rumah atau kantor.
Peserta akan tinggal di tenda dan wajib mengikuti aturan ketat.
“Banyak aturan yang harus diikuti. Ini bukan kemauan saya, tapi permintaan Pak Gubernur. Fasilitas di sini seadanya, tapi bersih. Tolong dijaga kebersihannya,” tegas Hartono saat menyambut para peserta.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung dan memastikan bahwa tim kesehatan siap siaga jika terjadi kondisi darurat.
Pelaksana Harian Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, menjelaskan bahwa retreat ini dirancang sebagai bentuk pembinaan mental dan karakter para pejabat.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mempererat keakraban antar pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Sebelum kegiatan dimulai, seluruh peserta wajib menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan ini melibatkan tim medis dari Korem 142, rumah sakit, serta tenaga kesehatan daerah.
“Tes kesehatan penting untuk memastikan kondisi fisik peserta. Jika ada yang memiliki risiko tertentu, akan ada penyesuaian selama kegiatan berlangsung,” ujar Herdin.
Ia menegaskan tidak ada perlakuan istimewa bagi siapa pun selama retreat, kecuali jika diperlukan berdasarkan pertimbangan medis.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
retreat
Program Retreat
Makorem 142 Tatag
Pejabat Pemprov Ikut Rereat
tim ahli gubernur
Wakil Gubernur Sulbar
Brigjen TNI Hartono
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Kunjungi Kemenkes Gubernur SDK Ungkap RS Vertikal Dibangun di Mamuju di Atas Lahan 5 Hektar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.