Opini

Menatap Masa Depan melalui Rekonsiliasi dengan Alam

Islam adalah agama yang mencintai alam. Maka bila kita mengaku sebagai Muslim, sudah seharusnya kita menjadi penjaga bumi, bukan perusaknya.

Editor: Nurhadi Hasbi
Istimewa
Muh Yusrang S.H, Ketua IPARI Mamuju Tengah dan Nominator Penyuluh Agama Islam Award Nasional 2023 & 2024 

Tapi jangan lupa, perjuangan lingkungan bukan hanya soal tren. Ini adalah perjuangan panjang yang butuh kesabaran dan konsistensi. Kita mungkin tidak langsung melihat hasilnya hari ini, tapi yakinlah: apa yang kita tanam hari ini akan menjadi keberkahan bagi generasi setelah kita.

Masa depan tidak terjadi begitu saja. Ia adalah hasil dari apa yang kita lakukan hari ini. Jika kita terus merusak alam, maka masa depan akan penuh penderitaan. Tapi jika kita berdamai dengan alam, maka masa depan akan penuh harapan.

Rekonsiliasi dengan alam adalah jalan pulang bagi manusia. Jalan untuk kembali pada fitrah kita sebagai penjaga bumi, bukan penguasa serakah. Jalan untuk hidup seimbang, selaras, dan penuh berkah.

Dan yang terpenting, rekonsiliasi ini adalah tanda cinta—cinta pada kehidupan, pada sesama, dan pada generasi yang akan datang.

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, setelah (Allah) memperbaikinya...” (QS. Al-A’raf: 56)

Perjuangan terhadap lingkungan bukan hanya persoalan purifikasi teks. Tidak sesimple itu melainkan lebih jauh lagi bahwa hal tersebut adalah panggilan ruhaniah sebagai khalifah untuk memastikan keamanan lingkungan bukan malah menguasainya lalu mengeruk seenak-enaknya. 

Kita adalah salah satu mahluk yang hanya menumpang hidup dimuka bumi ini. Maka selayaknya penumpang, tugas kita adalah memastikan media yang menjadi tumpangan kita terjaga dan terawat dengan baik.

Mari mulai dari sekarang. Dari diri sendiri. Dari hal-hal kecil. Karena menjaga alam bukan tugas satu orang, tapi tanggung jawab semua manusia. Jika kita menjaga alam hari ini, maka alam akan menjaga kita di masa depan.(*)

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved