Dermaga Sandeq Dibongkar

Dermaga Sandeq Beralih Fungsi Markas Unit SAR, Deny: Dulu Dipinjam Sekarang kembali Jadi Markas

Sebelumnya lokasi milik Polda Sulbar sebagai Kafe Sandeq Nusantara memang sempat menuai protes dari berbagai kelompok masyarakat karena tak sesuai. 

|
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Ilham Mulyawan
Andika Firdaus
Markas Polairud - Kafe Dermaga Sandeq Nusantara yang berada di Jl Arteri, Mamuju, Sulawesi Barat kini telah berubah menjadi markas Unit SAR dirpolairud Polda Sulbar 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tak ada lagi tempat nongkrong hits di Mamuju, Sulawesi Barat Dermaga Sandeq Nusantara.

Kini tempat nongki asyik yang berada di Jl Arteri, Mamuju itu telah berubah menjadi Markas Unit SAR Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Barat.

Tempat yang dulu difungsikan sebagai kafe itu kini menjadi markas polisi perairan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com pada Selasa (8/7/2025) siang, akses masuk ke area markas Ditpolairud di dermaga tersebut masih tertutup, dan belum ada tanda-tanda aktivitas operasional personel SAR Ditpolairud di lokasi.

Direktur Polairud Polda Sulbar, Deny Pudjianto, menjelaskan lokasi tersebut memang aset milik Ditpolairud sejak awal. 

Baca juga: Belum Setahun Diresmikan, Cafe Dermaga Sandeq Milik Polda Sulbar di Mamuju Sudah Dibongkar

Baca juga: Cafe Dermaga Sandeq Nusantara Milik Polda Sulbar Dibongkar, Papan Nama Dihapus

"Kapolda dan Pak Andi Asdar hanya meminjam tempat itu untuk dijadikan kafe. Sekarang kami fungsikan kembali sebagai markas Unit SAR,” ujar Deny saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (9/7/2025).

Sebelumnya lokasi milik Polda Sulbar sebagai Kafe Sandeq Nusantara sempat menuai protes dari berbagai kelompok masyarakat. 

Menanggapi hal tersebut, Deny berharap masyarakat tidak sering melakukan protes terhadap kebijakan yang dapat membangun Sulawesi Barat. 

"Mamuju kapan maju sedikit-sedikit protes, orang mikirin usaha yang bagus ya dihambat,"tegasnya.

Diberitakan sebelumnya,Cafe Dermaga Sandeq Nusantara milik Polda Sulawesi Barat (Sulbar), di Jalan Arteri, Mamuju tampak dibongkar pada Senin pagi (7/7/2025).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, di lokasi, tidak ada lalu-lalang pelanggan atau hiruk-pikuk seperti biasanya. 

Gerbang utama kafe terkunci rapat, sementara di balik pagar, sejumlah petugas terlihat sibuk mengemas perabotan dan barang-barang operasional kafe ke dalam dua unit truk. 

Proses pembongkaran berlangsung senyap dan tertutup.

Atap bangunan kafe mulai tampak terbongkar. 

Tulisan "Dermaga Sandeq Nusantara" yang selama ini terpajang di depan bangunan juga terlihat sudah dihapus atau dilepas.

Meski bekas hurufnya masih samar terbaca, papan nama yang sebelumnya menjadi identitas kafe itu kini hanya menyisakan ruang kosong.

Salah satu mobil patroli lalu lintas tampak masuk ke dalam cafe.

Mobil tersebut sempat membunyikan klakson berkali-kali di depan gerbang hingga akhirnya dibukakan oleh petugas. 

Tak lama setelah mobil masuk, pintu kembali ditutup rapat.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, membenarkan kafe tersebut memang sedang dalam proses pembongkaran. 

"Betul, Cafe Dermaga Sandeq kini sudah dalam tahap pembongkaran," ujar Slamet singkat melalui pesan WhatsApp.

Namun saat ditanya lebih lanjut mengenai alasan resmi penutupan dan pembongkaran kafe, pihak Polda belum memberikan keterangan tambahan hingga berita ini diturunkan.

Cafe Dermaga Sandeq sendiri sebelumnya sempat menjadi perbincangan publik. 

Bangunan yang berdiri di atas lahan hibah dari Pemkab Mamuju ini disebut-sebut tak mengantongi izin resmi operasional. 

Polemik mengenai status hukum bangunan tersebut sempat mencuat ke permukaan beberapa waktu lalu. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved