Berita Sulbar

648 Koperasi Merah Putih di Sulbar Diluncurkan 19 Juli, Mamasa dan Polman Percontohan

Total ada 648 koperasi Merah Putih di Sulbar yang tersebar di enam kabupaten. Seluruhnya sudah rampung dibentuk.

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Hasrul
Peluncuran Kopdes - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Sulbar, Andi Bau Akram Dai mengatakan Peluncuran koperasi Merah Putih akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 19 Juli 2025. Pemprov Sulbar akan menyiapkan dua lokasi sebagai model percontohan, yakni Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar. 

TRIBUN-SULBAR.COM – Peluncuran koperasi Merah Putih akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 19 Juli 2025. Pemprov Sulbar akan menyiapkan dua lokasi sebagai model percontohan, yakni Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar.

"Dua tempat itu akan jadi mock up-nya," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Sulbar, Andi Bau Akram Dai. Selasa 8 Juli 2025.

Total ada 648 koperasi Merah Putih di Sulbar yang tersebar di enam kabupaten. Seluruhnya sudah rampung dibentuk.

"Untuk akta notaris juga sudah rampung 100 persen. Kita urutan pertama secara nasional, tinggal menunggu launching di tanggal 19," ujarnya.

Baca juga: Harga Bawang Merah Tembus Rp60 Ribu per Kg, Pemilik Warung Makan di Mateng Menjerit

Baca juga: Harga Beras Tidak Terkendali, Pemprov Sulbar Desak Bulog Segera Salurkan SPHP

Ia menyebut capaian itu tak lepas dari dukungan penuh pimpinan pemerintah daerah Sulbar. Atensi dari Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (SDK-JSM) begitu luar biasa. Sehingga bisa menyelesaikan pembentukan koperasi Merah Putih 100 persen,

Ia mengatakan, program ini diharapkan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa dan kelurahan.

“Kita dari jauh-jauh hari sudah siap baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten yang sejak awal dinilai sangat kooperatif dalam pembentukan koperasi Merah Putih.

Bau Akram meminta, para pengurus koperasi juga bersiap karena akan ada pelatihan dari kementerian terkait pengelolaan koperasi ke depan.

Program ini akan diawasi langsung oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Tujuannya agar program berjalan akuntabel dan memberi pelayanan optimal bagi masyarakat. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved