Pemprov Hanya Tanggung Internet Gratis Selama 12 Bulan di Mateng, Setelah Itu Ditanggung Penerima

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU TENGAH - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) telah menyalurkan bantuan penanganan blankspot dan lemah sinyal internet di sejumlah titik di Kabupaten Mamuju Tengah.

Bantuan penanganan blankspot dan lemah sinyal internet dari Pemprov ini hanya berlaku selama satu tahun atau 12 bulan, terhitung bulan Juli 2025 hingga Juli 2026 mendatang.

Setelah itu, biaya penggunaan internet dibebankan kepada pengguna (penerima bantuan internet gratis).

Menanggapi bantuan tersebut, Kadis Kominfosandi Mateng, Ishaq yunus mengapresiasi bantuan tersebut.

Baca juga: Warga Pasangkayu Keluhkan Harga Gas Elpiji 3 Kg Tembus Rp 35 Ribu, Diskoperindag Turun Tangan

Baca juga: Kanal Depan Kantor Gedung DPRD dan Rujab Ketua DPRD Mateng Dipenuhi Rumput Liar, Dikritik Warga

Ia mengatakan, para penerima patut bersyukur dengan bantuan ini, karena menjadi upaya menyelesaikan wilayah – wilayah atau titik blankspot di Mateng.

“Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Pemprov karena dengan ketersediaan jaringan kedepan, maka ini akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan publik," ucap Ishaq saat ditemui di Kantornya, jalur dua Benteng Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kamis (3/7/2025).

"Dan ini juga menjadi mimpi pemerintah bagaimana mewujudkan transformasi digital dengan menyelesaikan wilayah- wilayah blankspot dan sinyal lemah,” tambahnya.

Olehnya itu, ia berharap penerima bantuan memanfaatkan bantuan tersebut dan bisa berkelanjutan kedepan.

"Kami menginginkan, setelah setahun kedepan, para penerima tetap melanjutkan program ini, jangan justru berhenti," harapnya.

Hal senada disampaikan Kabid Aplikasi, Informatika Diskominfo Sulbar, Ridwan kepada Tribun-Sulbar.com.

Ia mengatakan, bantuan internet gratis dari Pemprov ini hanya difasilitasi hingga setahun.

Selebihnya, biaya pemakaian selanjutnya dibebankan ke para penerima bantuan internet gratis.

"Kedepannya yang menerima bisa menggunakan biaya operasional masing-masing instansi," ucapnya.

"Bagi yang di desa , bisa menggunakan Dana Desa, bagi yang di Puskesmas bisa menggunakan dana operasional Puskesmas dan bagi yang di sekolah bisa menggunakan Dana Bos," tutupnya. 

Adapun 15 titik di Kabupaten Mamuju Tengah mendapatkan bantuan internet blankspot dan lemah sinyal yaitu :