Pencurian di Mateng

Baru Dipasang, Belasan Keran Air Milik UPTD Air Bersih Mateng Digondol Maling di Pasar Topoyo

Belasan keran air bersih yang baru saja dipasang di area Pasar Baru Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo raib digondol maling

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah
ERAN AIR RAIB - Sejumlah keran air raib di pasar baru Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Hal itu disampaikan Kepala UPTD Air Bersih Mateng, Arsyam M Nur, Selasa (1/7/2025). (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Aksi pencurian  terjadi di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar). 

Belasan keran air bersih yang baru saja dipasang di area Pasar Baru Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo raib digondol maling. 

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 30 Juni 2025 kemarin, sehingga menyita perhatian publik karena menyangkut fasilitas umum milik daerah.

Menurut keterangan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Air Bersih Mamuju Tengah, Arsyam M Nur, hilangnya keran air tersebut pertama kali diketahui saat timnya melakukan pengecekan rutin pada Selasa, 24 Juni 2025. 

Dari hasil pengecekan itu, ditemukan bahwa sekitar 16 unit keran telah hilang tanpa jejak.

"Keran air ini diduga di curi oleh orang yang tidak bertanggung jawab," jelas Arsyam kepada Tribun-Sulbar.com saat dikonfirmasi, Selasa (1/7/2025).

Menurutnya, puluhan keran air yang hilang di pasar baru tersebut belum lama di pasang namun sudah hilang, olehnya itu pihaknya berharap ada kerja sama dengan pihak pengelola Pasar untuk menjaga aset daerah.

"Tanggal 20 mei lalu kami melakukan memasang kerang sekitar 25 unit dan semuanya mengalir dengan lancar, namun pada Selasa 24 Juni kita melakukan kontrol ternyata keran air ini hilang sekitar 16 unit, kita menduga kerang ini ada yang curi," ucap Arsyam.

Sehingga, pihaknya kembali menurunkan tim melakukan pemasangan ulang untuk mengganti keran hilang itu.

"Alhamdulillah, setelah dilakukan penggantian keran air, semuanya sudah mengalir dengan baik," ungkapnya. 

Olehnya itu ia berharap, agar kejadian tidak terulang kembali dirinya mengharapkan ada kerja sama dengan pihak pengelola pasar untuk menjaga aset daerah ini.

Baca juga: Ini Pesan Bupati Arsal di Momen HUT Bhayangkara ke 79 untuk Polres Mamuju Tengah

Baca juga: Bupati Majene Akui Sulitnya Anggaran,Terpaksa Sewa Alat Berat untuk Sampah TPA

"Termasuk kerjasama untuk melakukan pengontrolan hidran (penampungan air) di sini, sebab jika tidak ada yang kontrol biasanya otomatis airnya bisa saja tidak mengalir," kuncinya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mateng, AKP Tito Alhafezt akan melakukan penyelidikan terkait kasus raibnya keran air tersebut.

"Kami belum menerima laporan masuk ke Polres, meski demikian kami tetap akan menindaklanjuti berdasarkan informasi yang kami dapatkan," tegasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved