Covid19

Ragam Komentar Warga Pasangkayu Soal Imbauan Dinkes Terkait Kewaspadaan Covid-19

Sebagian warga mengaku khawatir, mengingat pengalaman pandemi sebelumnya yang sangat berdampak terhadap kesehatan dan perekonomian. 

Penulis: Taufan | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Taufan
COVID 19 - Pua Ati, seorang warga saat ditemui di Dusun Tanjung Parappa, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Rabu (25/6/2025), menanggapi himbauan Dinkes Pasangkayu terkait Covid 19, dia mengaku tidak terlalu khawatir dengan situasi tersebut. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Imbauan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasangkayu terkait kewaspadaan terhadap potensi merebaknya kembali Covid-19 direspon beragam oleh warga.

Sebagian warga mengaku khawatir, mengingat pengalaman pandemi sebelumnya yang sangat berdampak terhadap kesehatan dan perekonomian. 

Baca juga: Polres Majene Tangkap Residivis Narkoba Asal Campalagian, 4 Kali Keluar Masuk Penjara

Baca juga: Angka Stunting di Majene Mulai Turun, Dinkes Fokus Perkuat Posyandu dan Edukasi Gizi

Namun, sebagian lainnya merasa lebih tenang dan menganggap situasi saat ini masih terkendali.

Salah satu warga, Pua Ati,  saat ditemui di Dusun Tanjung Parappa, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Rabu (25/6/2025), mengaku tidak terlalu khawatir dengan situasi tersebut. 

Sebagai nelayan, ia jarang bahkan tidak pernah bepergian keluar daerah, sehingga merasa risikonya lebih kecil.

“Saya lebih banyak di laut. Jadi kalau dibilang takut, ya tidak terlalu. Lagipula sekarang orang-orang juga sudah banyak yang tidak pakai masker,” ungkapnya sambil memperbaiki jaring ikan.

Meski demikian, Pua Ati tetap berharap pemerintah cepat bertindak jika situasi mulai menunjukkan peningkatan kasus.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu, Rukman, saat ditemui di ruang kerjanya menegaskan bahwa pihaknya telah menerima surat edaran resmi dari Kementerian Kesehatan RI. 

Surat itu berisi imbauan kepada seluruh daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kemunculan kembali virus Covid-19, yang saat ini mulai merebak di beberapa negara.

"Ini bentuk antisipasi. Masyarakat kami imbau agar tetap menjaga kesehatan, terutama saat bepergian ke luar daerah. Gunakan masker dan jaga kebersihan diri,” ujarnya.

Rukman menambahkan, saat ini belum ada langkah pelacakan kasus (tracking) di tingkat lokal karena masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. 

Namun, pihaknya telah menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat melalui puskesmas-puskesmas agar tetap waspada dan tidak lengah.

"Kita tidak ingin kecolongan. Maka dari itu, meski belum ada laporan kasus, masyarakat tetap perlu menjaga diri," tegasnya.

Dinkes Pasangkayu juga mengimbau fasilitas kesehatan di daerah untuk bersiap siaga, termasuk memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) dan protokol penanganan jika ditemukan kasus mencurigakan.

Dengan belum adanya lonjakan kasus di Kabupaten Pasangkayu hingga saat ini, warga diharapkan tetap tenang namun tidak abai terhadap anjuran yang telah dikeluarkan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved