Tabrakan Mobil Dinas

Penjelasan Wabup Mamuju Yuki Permana Soal Lakalantas Randisnya di Polman

Yuki mengaku menampingi korban saat dibawa ke puskesmas, termasuk membantu proses pengurusan jenazah korban.

|
Editor: Ilham Mulyawan
Ist
KECELAKAAN - Wakil Bupati Mamuju Yuki Permana. Kendaraan dinas Wakil Bupati Mamuju Yuki Permana menabrak pengendera motor di Polman. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana memberi penjelasan terkait kecelakaan lalu lintas yang menimpa kendaraan dinas (Randis) miliknya, Toyota Alphard DC 2 A dengan sebuah sepeda motor di Sabang Subik, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat pada Kamis (12/6/2025) pekan lalu.

Kepada Tribun-Sulbar, Yuki mengatakan bahwa dia Bersama seorang ajudan dan sopir dalam perjalanan dinas dari Mamuju menuju ke Pangkep, Sulawesi Selatan untuk meninjau pembibitan ikan di Kabupaten Pangkep.

Yuki mengakui, bahwa saat itu memang Alphard yang ditumpanginya menggunkaan plat dinas DC 2 A.

Dalam perjalanan ke Pangkep, ketika itu posisi mobil masih melintas di wilayah Polman.

Kemudian Ketika melintas di Jl Trans Sulawesi, Desa Sabang Subik, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terjadilah insiden kecelakaan, dimana mobil yang ditumpanginya menabrak Honda Beat bernomor polisi DC 2695 PH yang dikendarai Muhammad Ali (68) dari arah yang sama, yang saat itu pengendara motor hendak memutar.

Baca juga: ADA APA? Kejari Majene Belum Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengadaan Kapal Rp 2,1 Miliar

Baca juga: Selain Temukan Kondom, Ini Alasan Warga Larang Kunjungan ke Bukit Sigitung Majene Sedang Viral

Usai kejadian, Yuki Bersama ajudan dan sopir kemudian turun dari mobil dan memeriksa kondisi korban.

"Kami kemudian membawa korban ke puskesmas terdekat," ujar Yuki, Senin (16/6/2025).

Yuki mengaku menampingi korban saat dibawa ke puskesmas, termasuk membantu proses pengurusan jenazah korban.

"Ini soal kemanusiaan," ujar Yuki.

Usai kejadian kata Yuki, kendaraan dinas itu kemudian dibawa ke Polsek Tinambung untuk diamankan.

Diakuinya, plat mobil itu memang sempat diganti untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Ada kekhawatiran akan amarah warga yang berpotensi muncul usai kejadian, sehingga diusulkan agar plat mobil ini segera diganti ke plat lain.

"Jadi ini perlu saya luruskan bahwa memang diganti, karena pada saat kejadian saya dalam perjalanan dinas menggunakan kendaraan dinas. Mobil itu adalah aset daerah Pemkab Mamuju, sehingga diamankan sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

"Jadi perlu saya luruskan karena sudah banyak muncul kabar di luar sana bahwa penggantian (plat) itu untuk menghindar dari proses hukum, padahal tidak sama sekali," terangnya.

Yuki menegaskan proses hukum di kepolisian tetap berjalan. Tak mencari siapa benar dan siapa salah, sebab ia menyerahkan sepenuhnya kepada Aparat Penegak hukum (APH).

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved