Berita Sulbar

Fantasis ! Realisasi Dana Desa di Sulbar Capai Rp 157 Miliar, untuk BLT & Ketahanan Pangan

Kemudian, belanja pemerintah pusat (BPP), terealisasi sebesar Rp761,76 miliar atau 22,43 persen dari pagu Rp3.396,59 miliar

|
Editor: Abd Rahman
istemewa
APBN SULBAR- Kepala DJPb Sulbar Tjahjo Purnomo (tengah) didampingi staf dan pegawai DJPb saat menyampaikan rilis Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Sulawesi Barat (Sulbar) di kantornya Jl Yos Sudarso, Mamuju, Sulbar, Senin (2/5/2025). 

Seluruh realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) berasal dari DAK Non Fisik sebesar Rp274,14 miliar.

Belanja Pemerintah Pusat (BPP),terealisasi sebesar Rp761,76 miliar (22,43 persen dari pagu Rp3.396,59 miliar), didominasi oleh belanja pegawai sebesar Rp465,76 miliar (61,14 persen dari total realisasi BPP).

Transfer ke Daerah (TKD): 

Terealisasi sebesar Rp2.002,02 miliar (28,62 persen dari pagu Rp6.994,95 miliar), didominasi oleh Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1.561,66 miliar (78 persen dari total realisasi TKD). 

DAU ini mencakup DAU yang tidak ditentukan penggunaannya (Block Grant) sebesar Rp1.465,54 miliar dan DAU yang ditentukan penggunaannya (Specific Grant) sebesar Rp96,12 miliar.

Adapun realisasi Dana Desa mencapai Rp157,22 miliar, yang terbagi menjadi Dana Desa yang telah ditentukan peruntukannya (Earmark) sebesar Rp111,24 miliar dan Dana Desa yang tidak ditentukan peruntukannya (Non Earmark) sebesar Rp45,98 miliar. 

Dana Desa Earmark digunakan untuk mendukung program ketahanan pangan,penurunan stunting,horbaris nadat karya tunai (BLT Dana Desa),penurunan kemiskinan ekstrem, dan penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim.

Secara keseluruhan, kinerja positif pada sisi pendapatan dan penyaluran belanja di Sulbar hingga akhir April 2025 mencerminkan peran APBN yang tetap responsif dalam menjaga momentum pemulihan dan mendukung pembangunan daerah. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved