Peternak Kambing di Mamuju Tengah Kebanjiran Order Jelang Iduladha 1446 Hijriah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, para peternak kambing di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, mulai kebanjiran pesanan hewan kurban.

Kambing masih menjadi hewan kurban favorit kedua setelah sapi di wilayah tersebut.

Salah satu peternak sekaligus pedagang kambing di Kecamatan Tobadak, Ahmad Hanip Budi Susilo, menyebutkan hingga Kamis (29/5/2025), ia telah sudah menjual 40 ekor kambing.

Baca juga: Bentar Lagi Idul Adha, Fakta atau Mitos Daging Kambing Picu Kolestrol?

“Kami belum bisa memprediksi lonjakan permintaan, tetapi tetap bersiap jika permintaan meningkat mendekati hari H,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Tallungallo, Desa Tobadak.

Saat ini, stok kambing kurban di kandang miliknya mencapai 80 ekor.

Menurut Hanip, jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berkurban kambing.

“Tahun lalu, saya berhasil menjual sekitar 80 hingga 90 ekor kambing. Sementara tahun ini, baru sekitar 40 ekor yang laku. Memang sedikit menurun, tapi mudah-mudahan tiga hari menjelang lebaran permintaan akan melonjak,” harapnya.

Hanip menambahkan, jenis kambing yang paling banyak diminati pembeli adalah kambing lokal jenis jawa randu karena harganya lebih terjangkau dibanding jenis lainnya.

Harga kambing kurban yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp2,7 juta hingga Rp 3,5 juta, tergantung jenis dan ukuran kambing.

“Biasanya pembeli memilih berdasarkan ukuran dan kesehatan kambing. Kami pastikan semua hewan dalam kondisi sehat dan layak untuk kurban,” tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah