Paskibraka Mamuju Tengah
Anggaran Paskibraka Mamuju Tengah Dipangkas dari Rp900 Juta ke Rp393 Juta, Latihan Dipersingkat
Dihari kedua, ia langsung menyeleksi pembawa baki pengibaran dan penurunan bendera sembari memantapkan LBB.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2025 hanya menjalani latihan selama lima hari.
Latihan dimulai tanggal 10 Agustus hingga 15 Agustus 2025, sementara 16 Agustus gladi bersih.
Pelatih Paskibraka Mateng, Serka Pampabonga mengatakan, penyebab durasi latihan singkat ini dikarenakan dampak efesiensi anggaran.
Baca juga: Sinergi Antar Instansi, Pemkab Pasangkayu dan Pengadilan Agama Perkuat Pelayanan Publik
Baca juga: Tuntut Rektor dan Pemprov, Mahasiswa Unsulbar Sampaikan Puluhan Tuntutan Saat PKKMB
"Kami baru mulai latihan kemarin," ucap Pampabonga ditemui di halaman Kantor Bupati Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (12/8/2025).
Meski demikian, ia memaksimalkan latihan ditengah keterbatasan waktu.
Dihari pertama, Pampabonga mulai melatih Latihan Baris Berbaris (LBB) para peserta.
Dihari kedua, ia langsung menyeleksi pembawa baki pengibaran dan penurunan bendera sembari memantapkan LBB.
"Kami optimis, tetap menampilkan terbaik di puncak HUT RI nanti," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Mateng, Hajay mengatakan, Paskibra Mamuju Tengah tahun ini formasi lengkap dimana, 70 Anggota Paskibra inti serta satu orang cadangan.
Meski demikian, dibanding tahun 2024 lalu, anggaran Paskibra tahun ini mengalami pengurangan dampak efesiensi anggaran.
"Anggaran Paskibra tahun ini cukup mengalami pengurangan cukup signifikan, dari Rp900 juta tahun lalu, tahun ini Rp393 juta," bebernya.
Meski mengalami pengurangan cukup signifikan, tidak mengurangi semangat melatih anak-anak dengan maksimal hingga menampilkan penampilan terbaik mereka pada hari kemerdekaan.
Akibat efesiensi anggaran tersebut, juga berdampak pada karantina peserta Paskibra.
Tahun 2024, peserta Paskibra di karantina selama 13 hari, sementara tahun ini hanya lima hari.
Begitupun dengan pelatihnya, tahun sebelumnya menggunakan dua pelatih dari Polri dan TNI, namun tahun ini hanya menggunakan satu pelatih dari TNI.
Paskibraka Mamuju Tengah tahun 2025 sebanyak 71 orang, terdiri dari pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45 serta satu orang cadangan.
Mereka terdiri dari 33 laki-laki dan 38 perempuan calon Paskibraka Mateng 2025. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
paskibraka latihan
Paskibraka Mamuju Tengah
Efisiensi Anggaran
Kepala Badan Kesbangpol Mateng Hajay
Mamuju Tengah
Sulawesi Barat
Paskibraka Mamuju Tengah Forsir Latihan, Sehari Hanya Istirahat Dua Jam |
![]() |
---|
Waktu Mepet, 71 Paskibraka Mamuju Tengah Latihan Ketat |
![]() |
---|
72 Anggota Paskibra Mateng Sudah Diseleksi, Bulan Depan Mulai Latihan |
![]() |
---|
Sudah 4 Kali Jadi Pelatih Paskibraka di Mamuju Tengah, Ini Profil Serka Pampabonga |
![]() |
---|
Berhasil Kibarkan Sang Merah Putih, Paskibraka Mateng Pukau Peserta Upacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.