Paskibraka Mamuju Tengah

Sudah 4 Kali Jadi Pelatih Paskibraka di Mamuju Tengah, Ini Profil Serka Pampabonga

Dialah Pampabonga, seorang anggota TNI dari kesatuan Angkatan Darat (AD) berpangkat Sersan Ketua (Serka).

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
Serka Pampabonga, Pelatih Paskibraka Mamuju Tengah, Sulawesi Barat tahun 2024. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Banyak warga penasaran tentang sosok pelatih dibalik suksesnya pengibaran bendera merah putih di Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca juga: Sebabkan Kecelakaan, Pohon Besar di Kelurahan Totoli Majene Akhirnya Ditebang

Baca juga: Sampah Plastik Penuhi Drainase di Stadion Prasamya Majene

Dialah Pampabonga, seorang anggota TNI dari kesatuan Angkatan Darat (AD) berpangkat Sersan Ketua (Serka).

Serka Pampabonga lahir di Leko, 6 Desember 1974.

Leko merupakan Sebuah Desa di Kecamatan Rantebulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Ia memulai karirnya di TNI mulai tahun 1997 di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat  (Kostrad).

Di Mateng, ia mulai bertugas sejak tahun 2011 di Koramil 1418-04 Budong-budong, Kodim Mamuju hingga saat ini.

Ia terlahir dari keluarga sederhana, ayahnya seorang petani dan ibunya hanya mengurus rumah tangga.

Namun, Serka Pampabonga menjadi anggota TNI pertama dikeluarganya.

"Kalau istri saya sudah meninggal tahun 2021 silam, dan saya memiliki anak satu, umur 15 tahun," ujar Pampabonga kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui di Asrama Paskibraka Laki-laki Dusun Benteng, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Minggu (18/8/2024).

Dikatakan olehnya, dirinya ditunjuk menjadi pelatih Paskibraka Mateng sejak tahun 2021.

"Ini Sudah tahun ke-empat saya melatih anak-anak Paskibraka," jelasnya.

Dirinya mengatakan, sejak menjadi pelatih banyak suka dan duka yang dirasakan.

"Sukanya itu, saat berhasil melatih anak-anak dengan baik," pungkasnya.

Sedangkan dukanya, saat dirinya tak kenal kondisi saat melatih baik disaat terik matahari menyengat ataupun hujan mengguyur badan.

Bukan hanya itu, terkadang menyatukan anak-anak yang berasal dari suku dan adat berbeda agak lama, karena mereka dituntut kompak.

Tetapi berdasar pengalaman dan kerjasama semua pihak, semua kesulitan itu bisa dilalui.

"Saya bersyukur, di tahun ini saya masih dipercaya melatih anak-anak," tutupnya.

Diketahui, Pampabonga tinggal di Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah.

Disana ia menjabat sebagai Babinsa Desa Bojo. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved