HMI Soroti Jl Trans Sulawesi di Mateng Ditambal, Taufik : Sudah Sering Ditambal, Tapi Rusak Lagi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Mamuju Tengah (Mateng), Taufik menyoroti perbaikan jalan Trans Sulawesi, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Senin (11/8/2025).

Pasalnya, jalanan tersebut kerap diperbaiki namun cepat rusak kembali.

Taufik menilai, perbaikan berupa penambalan jalan tidak efektif.

Baca juga: Doa Menemukan Ketenangan Batin dan Amalan dalam Ajaran Islam

Baca juga: Pintu Kaca Kantor DPRD Mamasa Dirusak, Pelaku Diduga ODGJ

Menurutnya, ruas jalan nasional sudah beberapa kali ditambal namun belum lama diperbaiki berlubang lagi.

"Sudah sering ditambal, tapi rusak lagi," ucapnya ditemui di kedai kopi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Senin (11/8/2025).

Ia mencurigai pekerjaan tidak sesuai standar konstruksi.

"Saya menilai BPJN sangat tidak profesional," tegasnya.

Bahkan, menurut Taufik pengerjaannya cenderung asal-asalan.

Dikarenakan, hanya berlangsung sekitar delapan bulan, jalan rusak kembali.

Taufik menambahkan, penambalan jalan dilakukan disekitar jembatan kembar Topoyo dilakukan bulan Januari 2025 lalu, namun memasuki Agustus ini kembali dilakukan penambalan.

"Harusnya BPJN serius menangani ruas jalan nasional dalam lingkup Mamuju Tengah," pungkasnya. 

Hingga berita ini ditayangkan, Tribun-Sulbar.com mencoba mengonfirmasi pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulbar namun belum mendapat respon.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah