Mamuju

KRONOLOGI Kakak Ipar di Mamuju Rudapaksa Adik Ipar Sendiri saat Lagi Tidur Sendiri di Rumah

Tayang: Sabtu, 24 Mei 2025 16:35 WITA

Editor: Abd Rahman

KRONOLOGI Kakak Ipar di Mamuju Rudapaksa Adik Ipar Sendiri saat Lagi Tidur Sendiri di Rumah

Humas Polresta Mamuju

KASUS RUDAPAKSA - Polsek Kalumpang Polresta Mamuju telah mengamankan seorang pria berinisial AR (31) yang diduga melakukan percobaan pemerkosaan disertai penganiayaan terhadap korban berinisial E (18), yang tak lain adalah adik iparnya sendiri.

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Sungguh bejat perbuatan AR (31) pria asal Kalumpang, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), yang ingin melampiaskan hawa nafasunya kepada sang adik iparnya sendiri inisal E (18).

Awalnya perbuatan bejat AR ini dilakukan saat ia diminta oleh bapak mertuanya untuk mengantar hasil panen kakao ke Desa Karama.

AR kemudian bergegas menuju rumah mertua untuk menjemput kakao tersebut.

Setibanya pelaku AR ini melihat kondisi rumah sepi, hanya ada adik istri AR yang menjadi korban percobaan rudapaksa oleh AR.

Saat itu korban sedang tertidur di dalam rumah seorang diri, niat jahat sang kakak ipar ini muncul saat melihat adik ipar terbaring.

Pelaku AR tak berpikir panjang, ia kemudian langsung mendekati korban lalu memeluknya dengan cara menindih.

Korban yang merasakan sentuhan dari pelaku. Korban pun langsung kaget dan berteriak meminta tolong karena dirinya sedang dalam bahaya kejahatan seksual.

Namun teriakan korban, justru memunculkan kekejaman pelaku yang langsung memukul korban sebanyak dua kali dengan kepalan tangan.

Karena tidak berhasil menjalankan misi kejahatan seksualnya, pelaku pun beregegas kabur meninggalkan korban.

Perbuatan pelaku ini pun diketahui oleh warga setempat hingga dilaporkan ke Polsek Kalumpang pada Jumat (23/5/2025) kemarin.

Polisi pun langsung menjemput AR untuk diamankan diproses hukum.

"Iya benar kejadian ini terjadi di Kalumpang, pelaku sudah ditangkap karena ingin melakukan rudapaksa terhadap adik iparnya," kata Kapolsek Kalumpang Ipdea I Kadek Suwindra dalam rilis diterima Tribun-Sulbar.com, Sabtu (24/5/2025).

Hingga saat ini, keluarga korban masih mempertimbangkan apakah perkara ini akan diselesaikan melalui jalur hukum atau secara adat.

Mengingat adanya hubungan kekerabatan antara istri pelaku dan korban yang merupakan saudara kandung.