Eksekusi Lahan

FAKTA Eksekusi Lahan di Lapeo Polman hingga Ricuh, Polisi Temukan Bom Molotov

Rumah itu awalnya dihuni pihak tergugat bernama Hasanuddin Pili, digugat oleh pihak Nurja Rayo sejak 2006 lalu.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
EKSEKUSI LAHAN - Polres Polman menerjunkan 286 personel bersenjata lengkap untuk mengamankan eksekusi lahan di Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polman, Kamis (22/5/2025). Lahan satu petak persegi itu terdapat bangunan rumah batu yang hendak dirobohkan. 

Massa pihak tergugat nekat memblokade jalan menghalangi jalanya prose perobohan rumah.

Petugas kepolisian mengamankan empat warga yang diduga sebagai provokator massa.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, ratusan massa pihak tergugat memadati lokasi eksekusi di Desa Lapeo.

Massa memblokade jalan dengan membakar belasan ban bekas, memasang bambu secara melintang.

Ketegangan bermula saat polisi mengamankan sejumlah massa aksi diduga provokator.
 
Seorang warga dari pihak tergugat juga sempat mengamuk hingga akhirnya pingsan.

Warga tersebut berupaya mengadang mobil taktis dan alat berat yang bergerak menuju lokasi eksekusi. 

Namun, perlawanan yang coba diberikan massa pihak tergugat untuk menggagalkan proses eksekusi tidak berlangsung lama.

Ratusan polisi dikerahkan melakukan pengamanan, berhasil mengawal panitera Pengadilan Negeri Polewali  (PN) untuk membacakan putusan eksekusi.

Sebuah rumah yang berada di atas lahan sengketa langsung dirubuhkan menggunakan alat berat, usai pembacaan putusan eksekusi.

"Jadi tadi ada sedikit gesekan tapi tidak fatal dan ada beberapa kita amankan yang diduga sebagai provokasi," kata Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko kepada wartawan.

Dia menyebut provokator mempengaruhi massa untuk melakukan tindakan anarkis.

Serta beberapa warga diamankan diduga menggunakan atau membawa senjata tajam.

Menurut Anjar, beberapa warga sempat diamankan akan dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah bom Molotov yang belum sempat digunakan.

“Bom Molotov yang tidak sempat digunakan, Alhamdulillah sempat kita amankan sehingga tidak terjadi hal-hal di luar dugaan kita," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved