Berita Mamuju Tengah

Bupati Arsal Tetapkan Salupangkang IV sebagai Kampung Budidaya Ikan Nila Pertama di Mamuju Tengah

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menetapkan Desa Salupangkang IV sebagai kampung budidaya ikan nila.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
KAMPUNG IKAN NILA – Bupati Mateng, Arsal Aras, saat melepaskan bibit ikan nila ke kolam warga di Desa Salupangkang IV, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (23/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), secara resmi melaunching kampung budidaya ikan nila di Desa Salupangkang IV, Kecamatan Topoyo.

Dalam launching tersebut, Bupati Arsal mendorong warga Salupangkang IV untuk mengembangkan budidaya ikan nila secara berkelanjutan.

Menurutnya, penetapan Salupangkang IV sebagai kampung budidaya ikan nila didasarkan pada kondisi alam setempat sangat mendukung kegiatan tersebut.

Baca juga: Apa Itu Tradisi Mamose? Bupati Mamuju Tengah Arsal Dorong Tokoh Adat Masifkan Biar Lestari

"Memang di tahun-tahun sebelumnya sudah dilakukan budidaya ikan, dan hasilnya cukup bagus," ucap Arsal saat ditemui di lokasi, Desa Salupangkang IV, Kecamatan Topoyo, Jumat (23/5/2025).

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menetapkan Desa Salupangkang IV sebagai kampung budidaya ikan nila.

Arsal menyampaikan, saat ini Salupangkang IV telah memiliki 58 titik kolam.

Kolam-kolam tersebut tersebar di berbagai lokasi, seperti lahan kosong, pekarangan rumah warga, hingga tanah aset desa.

"Pencanangan kampung nila ini sudah direncanakan beberapa tahun terakhir, dan baru tahun ini direalisasikan," pungkasnya.

Ia berharap, dengan ditetapkannya Salupangkang IV sebagai kampung budidaya ikan nila, hal ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Terlebih, harga ikan nila di pasar Topoyo saat ini cukup kompetitif, berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.

"Kita juga berharap, nantinya ikan nila Salupangkang IV bisa menjadi penopang pangan kita di Mamuju Tengah," harapnya.

Ke depannya, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa, dan kelompok pembudidaya ikan akan berkolaborasi untuk memperluas pemasaran produk ikan nila.

"Selain untuk pasar lokal, kami akan mencarikan pasar di luar Mamuju Tengah agar produksi yang melimpah ini bisa kita bawa keluar daerah," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Mateng, Bahri Hamzah, menjelaskan, dalam launching ini juga dilakukan penyerahan bantuan bibit ikan nila kepada warga.

"Dalam launching ini, kami berikan 3.000 bibit ikan nila ke Desa Salupangkang IV untuk dibudidayakan," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved