Indentitas Mayat Tergeletak di Teras Masjid Nurul Jihad Botteng Mamuju Terungkap, Warga Malunda

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Warga desa Botteng dihebohkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi tidak bernyawa di Masjid Nurul Jihad, Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (17/5/2025) pagi.

Pria tersebut diketahui bernama Rudi, berasal dari Malunda, Majene.

Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Mamuju, Ipda Iswandi, membenarkan adanya laporan penemuan tersebut. 

"Kami menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 09.00 WITA, mengenai adanya penemuan mayat," ujar Ipda Iswandi saat ditemui di lokasi kejadian.

Ipda Iswandi mengatakan setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan identifikasi awal. 

Berdasarkan pemeriksaan awal, Ipda Iswandi mengungkapkan pihaknya belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Namun, ditemukan muntahan di sekitar jenazah, dan sampel dari muntahan tersebut telah diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian," imbuh Ipda Iswandi.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab meninggalnya Rudi. 

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai kejadian ini, serta menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwajib.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), digegerkan dengan penemuan seorang pria tak bernyawa di Masjid Nurul Jihad, Sabtu (17/5/2025).

Jenazah pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam kondisi tergeletak, sontak membuat warga sekitar geger.

Baca juga: Hindari Mobil Avanza, Bus Borlindo Kecalakaan di Tingkungan 45 Jl Poros Tapalang Mamuju

Baca juga: Nestapa Lansia,Bertahan Hidup Seorang Diri di Gubuk Reyot Mirip Kandang di Polman

Warga setempat Mahmud, mengungkapkan ia sempat mengira korban sedang tertidur saat pertama kali melihatnya.

"Sekitar pukul 07.40 WITA, saya singgah di masjid untuk buang air kecil. Saya melihat ada seseorang tergeletak dan mengira hanya orang tidur. Karena itu, saya melanjutkan perjalanan ke sekolah untuk mengajar di MIN 1 Mamuju," ujar Mahmud saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Keterkejutan Mahmud baru terjadi setelah ia kembali dari aktivitas mengajarnya. 

"Setelah saya balik dari sekolah, saya baru tahu ternyata itu adalah mayat," imbuhnya. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus