Hindari Mobil Avanza, Bus Borlindo Kecalakaan di Tingkungan 45 Jl Poros Tapalang Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Kecelakaan lalu lintas tunggal melibatkan Bus Borlindo dengan nomor polisi DD 7335 RF terjadi di Jalan Poros Tapalang, tepatnya di Dusun Tamao, Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (17/5/2025).

Insiden yang terjadi sekitar pukul 04:00 Wita dini hari ini mengakibatkan kerusakan parah pada bus.

Bus Borlindo yang dikemudikan oleh Jumadil Awal (32), warga Marang Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel), sedang dalam perjalanan dari Makassar menuju Palu dengan membawa 20 penumpang.

Kapolsek Tapalang AKP Mino mengatakan, kronologis kejadian bermula ketika bus melintas di tikungan 45 Tapalang. 

"Tiba-tiba, sebuah mobil Toyota Avanza keluar dari lorong Jl Arteri Tapalang,"ujar AKP Mino dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/5/2025).

Lanjut AKP Mino mengungkapkan, pengemudi bus, Jumadil Awal, berusaha menghindari tabrakan dengan mobil Avanza tersebut. 

"Akibatnya, Bus Borlindo kehilangan kendali dan terperosok ke pekarangan rumah warga hingga menabrak pohon mangga, Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,"terangnya.

Namun, Bus Borlindo mengalami kerusakan parah di bagian depan, meskipun dilaporkan masih dapat dikemudikan.

Baca juga: Nestapa Lansia,Bertahan Hidup Seorang Diri di Gubuk Reyot Mirip Kandang di Polman

Baca juga: Rumah Warga di Desa Polewali Pasangkayu Terancam Ambruk Akibat Tanah Longsor

Kondisi jalan saat kejadian dilaporkan sepi, cuaca cerah, dan aspal dalam keadaan kering. Namun, lokasi kejadian berada di tikungan jalan yang baik dan beraspal.

AKP Mino mengungkapkan setelah mendapat laporan petugas kepolisian dari Polsek Tapalang, segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Tindakan kepolisian yang telah dilakukan yakni identifikasi kendaraan dan pengemudi, pembuatan laporan, dan dokumentasi kejadian,"terangnya.

Situasi terakhir dilaporkan bahwa Bus Borlindo rencananya akan segera dibawa kembali ke Makassar dan diserahkan kepada pihak perusahaan otobus. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus