Polisi hingga Satpol PP Berjaga Ketat di Pintu Masuk Pasar Lama Topoyo, Ini Sebabnya

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Aparat gabungan berjaga ketat di pintu gerbang masuk Pasar Lama Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal itu dilakukan untuk mengalihkan pedagang dari luar kompleks pasar lama Topoyo menuju ke pasar baru.

Baca juga: Hari Ini Relokasi Pasar! Pedagang Pasar Lama Meringis Omzet Menurun Drastis

Baca juga: Pemprov Sulbar Siapkan Bantuan Tunai untuk 5.023 Keluarga Miskin, SIapa yang Dapat?

Kepala Dinas Koperindag Mateng, Colleng Sulaiman mengatakan, pihaknya menyiagakan aparat gabungan dari Kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Dengan rincian, personel kepolisian sekitar 70 orang, Satpol PP 50 orang dan Dishub 20 orang.

"Alhamdulillah, kami melakukan pengalihan pedagang khususnya dari luar (kompleks pasar lama) menuju ke pasar baru untuk membuka lapaknya," ucap Kadis Koperindag, Colleng saat ditemui di jalan utama pasar lama, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Jumat (9/5/2025).

Adapun pedagang-pedagang di pasar lama tidak diganggu, mereka dibiarkan tetap membuka lapaknya.

Meski demikian, ia tetap berharap mereka kompak meramaikan pasar baru.

"Tapi jika mereka ingin membantu Pemerintah, sebaiknya mereka juga pindah kesana (pasar baru)," harapnya.

Olehnya itu, adanya penjagaan di pintu masuk jalan pasar lama oleh aparat gabungan bertujuan pengalihan pedagang ke pasar baru untuk bergadang.

Hingga saat ini, penjagaan aparat di pintu masuk jalan pasar lama masih berlangsung.

Terlihat, mereka mengarahkan pedagang untuk ke pasar baru berjualan.

Selain itu, beberapa dari mereka juga sibuk mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com , Sandi Anugrah