Relokasi Pasar
BREAKING NEWS: Asosiasi Pedagang Pasar Topoyo Geruduk Kantor DPRD Mateng Perkara Ini
Kedatangan mereka buntut adanya surat edaran bupati Mateng, terkait penutupan aktivitas jual beli di pasar lama dipindahkan ke pasar baru per tanggal
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Puluhan pedagang tergabung dalam asosiasi pedagang pasar Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mendatangi Kantor DPRD Mateng Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Selasa (6/5/2025).
Kedatangan mereka buntut adanya surat edaran bupati Mateng, terkait penutupan aktivitas jual beli di pasar lama dipindahkan ke pasar baru per tanggal 9 Mei 2025.
Baca juga: PUPR Soal PKL Mamuju Dipindahkan ke Anjungan Manakarra: Blok A B C D
Baca juga: Angka Pengangguran di Sulbar Didominasi Perempuan Dibandingkan Laki-laki, Terbanyak S1 dan Diploma
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Topoyo, Baharuddin meminta aktivitas jual beli di pasar lama tidak ditutup.
"Kami meminta pasar baru berjalan, begitupun pasar lama," ujarnya saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di halaman Kantor DPRD Mateng, Selasa (6/5/2025).
Alasannya karena sebagian besar pedagang bergantung hidup di pasar lama.
Dirinya juga menyebut lapak pasar baru tidak mencukupi ketika keseluruhan pedagang dialihkan kesana.
Pedagang berharap pemerintah berlaku adil dengan membuka pasar baru begitupun pasar lama.
Hingga saat ini, RDP masih berlangsung dengan menghadirkan langsung Kepala Koperindag Mateng, Colleng Sulaiman. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Alasan Asosiasi Pedagang Pasar Topoyo Minta Pemkab Tetap Aktifkan Pasar Lama |
![]() |
---|
Polisi hingga Satpol PP Berjaga Ketat di Pintu Masuk Pasar Lama Topoyo, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Hari Ini Relokasi Pasar! Pedagang Pasar Lama Meringis Omzet Menurun Drastis |
![]() |
---|
Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras Tetap Menutup Pasar Lama Meski Didemo Pedagang |
![]() |
---|
Tegas Tolak Dipindahkan ke Pasar Baru, Ketua Asosiasi Pedagang Topoyo: Presiden Sekalipun Kami Lawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.