Berita Mamuju

KRONOLOGI Uang Tamu Undangan Pernikahan Raib di Kalukku Mamuju, Ini Kesalahan keluarga

Ammang mengungkapkan, bahwa ia menghiraukan terbukanya kotak amplop tersebut, karena memang kotak tersebut tidak memiliki gembok.

Editor: Munawwarah Ahmad
tangkapan layar
UANG PASSOLO RAIB - Sebuah insiden tak terduga mewarnai perayaan pernikahan di Dusun Manaiman, Desa Kalukku Barat, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Senin (28/4/2025) malam. Sejumlah uang passolo atau uang sumbangan yang terkumpul di atas pelaminan dilaporkan raib saat acara berlangsung ramai. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kronologi uang tamu undangan pernikahan raib di Kalukku, Kabupaten Mamuju, Senin (28/4/2025) malam.

Kejadian raibnya kotak uang tamu undangan ini ramai dibagikan dan dibahas di facebook.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Pekerja PLTU Belang-belang Kalukku Mamuju, Usianya 24 Tahun

Baca juga: Pekerja Meninggal, Disnaker Sulbar Ancam Sanksi Jika Ada Pelanggaran di PLTU Belang-belang Mamuju

Bermula dari facebook @Ratmank Dokko.

Di Sulawesi disebut uang passolo. 

Uang passolo ini hilang saat masih ramai tamu undangan di acara pernikahan. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa kejadian terjadi ketika kedua mempelai melakukan sesi foto keluarga.

Di tengah keramaian tersebut, amplop-amplop berisi uang sumbangan yang diletakkan di pinggir pelaminan diduga menjadi sasaran oknum tak bertanggung jawab.

"Pas rame-rame foto keluarga. Di situ tempat amplop ditaruh di pinggir jadi tidak ada yang perhatikan," ujar Ammang saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Selasa (29/4/2025).

Lanjut Ammang kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WITA, di sesi akhir acara pernikahan.

"Di situ masuk mi acara bebas dan setelah foto keluarga saya turun di pelaminan dan menyuruh keluarga untuk mengambil kotak amplop itu, setelah mengambil ternyata kotak amplop itu sudah terbuka,"ujarnya.

Ammang mengungkapkan, bahwa ia menghiraukan terbukanya kotak amplop tersebut, karena memang kotak tersebut tidak memiliki gembok.

"Ya saya kira biasa ji pas di periksa setengah isi amplop hilang dan bahkan ada beberapa amplop yang jatuh tercecer di pelaminan,"ujarnya.

Ammang mengatakan, saat ini ia tidak mengetahui pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib atau belum.

"Saya masih di rumah istri kalau untuk melapor saya serahkan saja sama keluarga,"terangnya.

Insiden ini tentu saja menimbulkan keresahan dan kekecewaan di tengah suasana bahagia perayaan pernikahan. 

Tradisi passolo sendiri merupakan bagian penting dalam pernikahan, di mana para tamu memberikan sumbangan berupa uang kepada kedua mempelai sebagai bentuk dukungan untuk memulai kehidupan baru. 

Kejadian ini menjadi kejadian buruk dan diharapkan tidak terulang kembali. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved