Kecelakaan Kerja
Kronologi Tewasnya Pekerja PLTU Belang-belang Kalukku Mamuju, Usianya 24 Tahun
Iptu Makmur mengungkapkan kejadian bermula saat korban sedang bertugas dan mendapati adanya penggumpalan batu bara di dinding bunker.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kronologi tewasnya salah satu pekerja di PT. REKIND DAYA MAMUJU atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Belang-Belang, Senin (28/4/2025).
Kecelakaan kerja menewaskan pekerja ini terjadi sekitar pukul 22.10 WITA.
Baca juga: Polman Terima 274 PPPK Gelombang Dua, Pendaftar Hampir 3 Ribu Orang
Baca juga: Warga Passapa Mamuju Tengah Ancam Sawah 300 Hektar Jadi Kebun Sawit Karena Ini
Korban bernama Muhammad Takdir (24), yang berprofesi sebagai helper maintenance.
Berikut kronologi kejadian berdasarkan keterangan Kapolsek Kalukku Iptu Makmur.
Iptu Makmur mengungkapkan kejadian bermula saat korban sedang bertugas dan mendapati adanya penggumpalan batu bara di dinding bunker.
Gumpalan tersebut menghambat suplai batu bara ke unit pembakaran.
Korban kemudian berinisiatif masuk ke dalam bunker untuk membersihkan dinding-dinding tersebut.
"Saat korban membersihkan gumpalan batu bara, tiba-tiba terjadi longsor material yang ia bersihkan. Akibatnya, korban tertimpa dan tertimbun," jelas Iptu Makmur kepada wartawan Tribun-Sulbar.com saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian segera memberikan pertolongan.
Korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Upaya pertolongan pertama berupa pernafasan buatan sempat diberikan sebelum korban dilarikan ke Puskesmas Beru-beru.
Namun, setibanya di puskesmas, nyawa Muhammad Takdir tidak dapat diselamatkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, almarhum Muhammad Takdir merupakan warga Dusun Toppo, Desa Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Jenazah korban saat ini disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di pekuburan keluarga di Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju pada Selasa, 29 April 2025.
Kapolsek Kalukku menambahkan bahwa situasi di sekitar lokasi kejadian saat ini dalam keadaan aman dan terkendali. (*)
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.