Berita Sulbar
SDK Minta ASN Tingkatkan Kolaborasi Tekan Kemiskinan dan Stunting, Lupakan Perbedaan di Pilkada
SDK pun meminta, seluruh ASN melupakan perbedaan pilihan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) kembali mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus meningkatkan kolaborasi dalam menekan angka kemiskinan dan stunting setiap tahunnya.
"Insyaallah kita akan pimpin provinsi ini dengan sebaik-baiknya, rubah paradigma bahwa kita bukanlah kabupaten yang ke-7, kita juga bukan pimpinannya Kabupaten, kita adalah mitranya 6 Kabupaten," kata SDK.
Baca juga: Isi Peringatan Keras Gubernur SDK Minta ASN Sulbar Jangan Terlibat Jual Beli Jabatan
Sebagai mitra, kata SDK, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar harus melayani dan mengalokasikan anggaran pada enam kabupaten, sebagai bentuk kolaborasi dalam pembangunan daerah.
"Kita bermitra, kita melayani, kita mengalokasikan anggaran kepada enam Kabupaten untuk kita kerja samakan, agar terjadi kolaborasi, agar terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang baik," ujarnya.
Ia pun mengingatkan target Pemprov Sulbar dalam menurunkan angka kemiskinan dan menangani kasus stunting yang masih cukup tinggi di provinsi ke 33 di Indonesia ini.
"Kita punya beban satu persen satu tahun, untuk menurunkan angka kemiskinan, kita ingin menghilangkan stunting di provinsi yang kita cintai yang saat ini hanya dua provinsi yang kita kalah dari tingginya stunting, yakni di Papua, malu kita. Olehnya itu, mari kita kerja dengan baik," pungkas SDK.
SDK pun meminta, seluruh ASN melupakan perbedaan pilihan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu. Menurutnya, perbedaan pilihan merupakan keniscayaan demokrasi.
"Tapi Itu sudah masa lalu. Apapun pilihan saudara, saudara sekarang adalah bawahan saya. Saya tidak melihat lagi siapa anda, tapi saya melihat anda adalah mitra kerja yang siap bahu-membahu untuk membawa provinsi ini menjadi provinsi yang kita bisa angkat leher kita kalau kita ketemu dengan provinsi-provinsi yang lain," tuturnya. (*)
Dana Transfer Berkurang Rp330 Miliar, Pemprov Sulbar Lakukan Efisiensi Besar-besaran |
![]() |
---|
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.