Berita Mamuju Tengah

Mobil Ayla Terperosok ke Parit di Mamuju Tengah, Supir Diduga Baru Belajar Mengemudi

Menurut keterangan salah seorang saksi, Budi saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Kamis (24/4/2025) sore, mobil tersebut dikendarai seorang emak-emak.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
KECELAKAAN TUNGGAL - Kondisi mobil Ayla saat terperosok ke parit jalan poros Waeputeh - Pasar Baru Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (24/4/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sebuah mobil Ayla terperosok di parit jalan poros Waeputeh - Pasar Baru, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Ayla berwarna silver bernopol DC 1191 FL itu terbalik saat melintas di jalan poros Pasar Baru - Waeputeh.

Menurut keterangan salah seorang saksi, Budi saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Kamis (24/4/2025) sore, mobil tersebut dikendarai seorang emak-emak.

Baca juga: Truk Tabrak Ruko di Pamboang Majene Rugikan Pemilik hingga Rp 15 Juta

"Info saya dengar, orangnya baru belajar mengemudi," terangnya.

Sehingga saat melintas di jalan tersebut, diduga pengemudi kehilangan kendali dan berakhir terjun ke parit jalan.

Menurutnya, pengemudi tidak mengalami luka-luka.

Begitupun mobil yang dikendarainya tidak mengalami kerusakan parah.

"Alhamdulillah, beliau tidak mengalami luka, hanya saja mungkin kaget," jelasnya.

Usai insiden terjadi, para warga setempat dan pengendara bahu membahu mengevakuasi mobil korban.

Beruntung, berkat kerjasama warga, mobil Ayla tersebut berhasil dievakuasi dengan cepat.

Sementara itu, dikonfirmasi Kanit Lakalantas Polres Mateng Bripka Hamzah membenarkan insiden tersebut.

"Benar (ada insiden kecelakaan) Pak, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan luka-luka," ucapnya.

"Menurut informasi, mobil kini sudah dievakuasi warga setempat," tutupnya.

Atas insiden tersebut, dirinya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara.

"Upayakan saat baru belajar berkendara, jangan di jalan raya tetapi di lapangan atau tempat luas yang jauh dari keramaian, selain itu harus di awasi oleh orang profesional," imbaunya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved