RSUD Sulbar Tolak Pasien

Korban Lakalantas di Mamuju Meninggal Dunia Usai Ditolak RSUD, Suraidah Suhardi: Memalukan!

Suraidah mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk segera mengevaluasi sistem pelayanan kesehatan di RSUD Sulbar.

|
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun Sulbar / Suandi
SURAIDAH MARAH - Wakil ketua I DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi meminta Pemprov Sulbar mengevaluasi kinerja jajaran manajemen RSUD Regional Sulba, setelah insiden korban kecelakaan bernama Hendra meninggal dunia setelah ditolak oleh Tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut 

"Masa kita mau bawah ke RS lain sementara ini korban sudah mengalami pendarahan di paha dan membutuhkan pertolongan,"ucapnya.

ARD mengungkapkan bahwa pihak RS mengatakan di RS tersebut sudah penuh.

"Perawat mengatakan saat ini penuh dan bahkan ada yang dirawat di kursi roda,"ucapnya.

Lanjut ARD mengatakan bahwa kondisi korban sudah parah dan menanyakan ke pihak RS untuk adanya antisipasi penanganan.

"Dan saya bilang jangan sampai korban mati di jalan, dan pihak yang ada di lokasi itu hanya diam,"ucapnya.

Tidak dapat penanganan di RSUD Regional korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara.

"Korban lalu meninggal di RS Bhayangkara karena kehabisan darah," terangnya. 

ARD mengatakan dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Korban masih sadar karena ia masih membuka mata dan melirik ke ARD.

"Makanya kemarin saya tidak mau perpanjang karena korban betul-betul butuh pertolongan jadi sekitar setengah jam di RS Bhayangkara saya cek ya korban sudah meninggal,"ujarnya.

Pasien Ditolak RSUD Sulbar - Korban kecelakan Hendra saat tiba di RS Bhayangkara Mamuju, Senin (21/4/2025). Hendra dilarikan ke RSUD Sulawesi Barat dalam kondisi kritis menggunakan mobil pickup sekitar pukul 17.21 WITA.
Pasien Ditolak RSUD Sulbar - Korban kecelakan Hendra saat tiba di RS Bhayangkara Mamuju, Senin (21/4/2025). Hendra dilarikan ke RSUD Sulawesi Barat dalam kondisi kritis menggunakan mobil pickup sekitar pukul 17.21 WITA. (Aco)

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Hendra (40), warga Kabupaten Polewali Mandar, meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Salupangi, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (21/4/2025).

Hendra dilarikan ke RSUD Sulawesi Barat (Sulbar) dalam kondisi kritis menggunakan mobil pickup sekitar pukul 17.21 WITA. 

Namun, setibanya di rumah sakit, korban disebut ditolak masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Menurut keterangan kerabat korban, Aco, penolakan itu disebabkan oleh penuhnya kapasitas ruang IGD.

"Sesampainya di rumah sakit, dengan alasan tidak ada tempat tidur, pihak rumah sakit menolak merawat pasien. Katanya ruang IGD penuh, bahkan ada pasien yang masih harus dirawat di kursi roda," ujar Aco kepada Tribun-Sulbar.com melalui WhatsApp pada Selasa (22/4/2025).

Setelah ditolak, Hendra kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Mamuju. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved