Berita Nasional

Kata Jokowi soal Isu Matahari Kembar dan Sikap Prabowo usai Para Menteri Menghadap Mantan Presiden

Jokowi menegaskan, banyaknya tokoh publik, termasuk pejabat dari bupati hingga menteri yang datang ke rumahnya untuk silaturahmi di momen Lebaran.

Editor: Via Tribun
YouTube Sekretariat Presiden
BUKA PUASA BERSAMA - Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto buka puasa bersama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Jokowi tanggapi soal isu matahari kembar di pemerintahan Prabowo. 

"Saya kira para menteri yang sekarang memiliki komitmen terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo cukup tangguh, cukup kuat, cukup solid," jelas Muzani.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Ijazah Jokowi Palsu Diungkap Alumni UGM, Penggunaan Font Tidak Masuk Akal dan Nomor Seri

Kekhawatiran adanya 'matahari kembar' di pemerintahan ini sebelumnya disuarakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.  

"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani, Jumat (11/4/2025).

Mardani sebenarnya meyakini bahwa Prabowo tidak akan merasa tersinggung dengan kunjungan para menterinya ke Presiden terdahulu.

Namun demikian, ia menekankan pentingnya jajaran kabinet untuk menjaga kewibawaan sosok pemimpin tertinggi dalam sistem pemerintahan.

"Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya. Dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi."

“Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua,” kata Mardani. 

Kekhawatiran Mardani itu pun mendapat reaksi dari sejumlah pihak. 

Termasuk dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. 

Hasan Nasbi mengatakan, kunjungan para menteri Prabowo ke Jokowi merupakan silaturahmi lebaran.

Oleh karena itu, ia meminta hal tersebut tak ditafsirkan secara politik. 

"Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik," ujar Hasan, Senin (14/4/2025). 

Hasan mengatakan, tidak ada yang istimewa dalam kunjungan tersebut karena momen silaturahmi dalam suasana lebaran. 

Ia mengatakan, hubungan persaudaraan harus terus dirajut.

"Kita masih dalam suasana Lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan," lanjutnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved