Jaringan Penculik Anak Ditangkap Polisi, Pelaku Akui Jual Bilqis Bocah Makassar Rp80 Juta di Jambi

Ringkasan Berita:

• Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar, Resmob Polda Jambi, dan Polres Kerinci berhasil menangkap dua pelaku utama penculikan anak, Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), di Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11/2025).
• Korban, Bilqis, sebelumnya diculik di Taman Pakui, Makassar (2/11/2025), dan dijual melalui jaringan antarprovinsi.
• Kasus penculikan Bilqis di Makassar melibatkan jaringan perdagangan anak lintas provinsi dengan motif menjual korban untuk keuntungan.

TRIBUN-SULBAR.COM- Kelompok penculik anak berhasil ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar bersama Resmob Polda Jambi dan Unit Opsnal Satreskrim Polres Kerinci.

Dua pelaku utama itu ditangkap di Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11/2025).

Dua pelaku diamankan, Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42).

Baca juga: Mensesneg Bocorkan Kurang Lebih 10 Tokoh Akan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto?

Baca juga: Detik-detik Ditemukanya Bilqis di Jambi, Bocah Hilang Diculik Taman Pakui Sayang Makassar

Keduanya warga Kabupaten Merangin, Jambi. 

Mereka di sebuah penginapan dekat Masjid Raya, Kelurahan Pasar Sungai Penuh.

Pelaku pasrah saat diborgol.

Dari hasil penyelidikan polisi, ternyata pelaku ini menculik Bilqis di Makassar untuk dijual kembali.

Harga di Makassar dijual hanya Rp3 juta. 

Kemudian setibanya di Jambi, Bilqis dijual puluhan juta.

Kasus Bilqis ini menggemparkan warga Makassar bahkan viral di media sosial.

Anak itu sudah kembai kepelukan keluarga, usai polisi menyelamatkan Bilqis di Jambi.

Kronologi Penculikan dan Penangkapan

Korban penculikan sebelumnya dilaporkan hilang orang tuanya di kawasan Taman Pakui, Makassar, Minggu (2/11/2025) pagi.

Saat itu, korban tengah bermain di sekitar lapangan tenis tempat orang tuanya beraktivitas. 

Namun, sekitar pukul 10.00 Wita, bocah perempuan itu menghilang tanpa jejak.