Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

FAKTA-FAKTA Ijazah Jokowi Palsu Diungkap Alumni UGM, Penggunaan Font Tidak Masuk Akal dan Nomor Seri

Rumor ijazah Jokowi sebagai alumni UGM sebenarnya bukan baru saat ini dipolemikkan.

Editor: Nurhadi Hasbi
Istimewa
DUGAAN IJAZAH PALSU JOKOWI - Rismon Hasiholan Sianipar, alumni UGM yang menggugat ijazah Jokowi ke pengadilan. Dia mengungkap sejumlah bukti-bukti dugaan ijazah Jokowi palsu. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polemik dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi) atau Presiden ke-7 Indonesia kian menjadi sorotan publik.

Sejak tak lagi menjabat presiden, kian banyak pihak menantang ayah wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, memperlihatkan ijazah aslinya sebagai alumni Universitas Gaja Madah (UGM).

Rumor ijazah Jokowi sebagai alumni UGM sebenarnya bukan baru saat ini dipolemikkan.

Bahkan sejak periode pertama menjabat presiden, ijazah Jokowi terus diframing palsu sebab ada perbedaan penggunaan font atau gaya tulisan dari gambar ijazah beredar tidak masuk akal.

Baca juga: Anggota KPU Mamuju Tengah Dijebloskan ke Penjara, Loloskan Calon Bupati Daftar Pakai Ijazah Palsu

Baca juga: Menteri Prabowo Datangi Jokowi dan Panggil Bos, Ini Kata Istana hingga PDIP soal Isu Matahari Kembar

Meski makin banyak pihak mempertahankan keaslian ijazah-nya sebagai alumni UGM, Jokowi tetap tak mau memperlihatkan ke publik.

Akibatnya publik pun semakin berspekulisi bahwa Jokowi selama ini telah menipu publik sebagai alumni kampus terbesar di Indonesia itu.

Ijazah Jokowi bahkan sudah tiga kali digugat ke pengadilan, namun selalu dimenangkan oleh eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Terbaru, alumni UGM yang juga mantan dosen Universitas Mataram NTB, Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, meyakini ijazah Jokowi benar-benar palsu.

Lantas, apa alasan Rismon masih menyebut ijazah Jokowi sebagai lulusan UGM itu palsu?

Pertama, alasan Rismon mengatakan demikian karena lembar pengesahan dan sampul skripsi menggunakan font Times New Roman.

Di mana, pada saat itu, menurutnya belum ada di era tahun 1980-an hingga 1990-an.

Seperti diketahui, sampul dan lembar pengesahan skripsi Jokowi saat itu dicetak di percetakan, tapi seluruh isi tulisan skripsinya setebal 91 halaman tersebut masih menggunakan mesin ketik.

Kedua, berkaitan omor seri ijazah Jokowi yang dianggap berbeda atau tidak menggunakan klaster dan hanya angka saja.

Ketiga, dari pihak Jokowi sampai sekarang juga belum pernah menunjukkan ijazah asli tersebut kepada publik, apalagi semenjak isu ini mencuat.

Alasan Kuasa Hukum Tak Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved