Peringati Jumat Agung, Ratusan Jemaat Bukit Zaitun Benteng Antusias Ikut Ibadah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Ratusan jemaat bukit zaitun antusias mengikuti ibadah Jumat Agung di Gereja Toraja Mamasa (GTM), Kompleks KTM Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (18/4/2025).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, jemaat berasal dari Klasis Tobadak Raya di sekitar wilayah Benteng dan sekitarnya.

Terlihat, sejumlah jemaat datang bersama keluarga dan handai taulannya.

Baca juga: SEJARAH Jumat Agung, Peringatan Hari Wafatnya Tuhan Ummat Kristen, Ada Rangkaian Ibadah Puasa

Salah seorang jemaat, Darwis Levinus mengatakan, dirinya berasal dari Desa Tangkau dan tiba di gereja sekitar pukul 08.00 WITA.

Hal itu dikarenakan, di gereja GTM KTM Benteng, ibadah Jumat Agung dilaksanakan pukul 09.00 WITA.

Olehnya itu, dirinya datang lebih awal ke gereja untuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah.

"Saya datang bersama anak dan istri Pak, untuk mengikuti ibadah ibadah Jumat Agung," pungkasnya.

Hal senada disampaikan Dedi Luther, warga Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, kepada Tribun-Sulbar.com.

Ia menjelaskan, salah satu makna mendalam dari peringatan Jumat Agung adalah tentang pengampunan.

"Penyaliban Yesus Kristus merupakan bentuk nyata cinta kasih Tuhan kepada umat-Nya, dengan mengampuni dosa-dosa manusia," ucapnya. 

"Semasa hidup-Nya, Yesus kerap menunjukkan kasih kepada sesama, bahkan kepada mereka yang menyakiti-nya," kuncinya.

Informasi tambahan, khutbah Jumat Agung di Gereja GTM Benteng di pimpin Pendeta Abner.

Salah seorang pendeta kharismatik di Kabupaten Mamuju Tengah.

Dengan tema Jumat Agung, mukjizat penyaliban dan kematian Tuhan Yesus. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah