Viral WNA Ngamuk di SPBU Bone Petugas Tolak Isi Solar, Pertamina Patra Niaga Ungkap Kendala Bahasa
Muhammad Rum menyebutkan kendala komunikasi penyebab utama pertengkaran petugas SPBU dedngan WNA tersebut hingga viral di media sosial
Ringkasan Berita:Ringkasan:1.Pertengkaran WNA dan Operator SPBU di Bone. Insiden Viral: Terjadi pertengkaran di SPBU Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, antara operator dan seorang WNA yang tidak fasih berbahasa Indonesia.2. Operator SPBU menolak mengisi Solar (Jenis BBM Tertentu/JBT) ke truk WNA tersebut.3. WNA tidak memiliki QR Code Subsidi Tepat, yang merupakan syarat wajib pembelian BBM subsidi.4. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyatakan tindakan operator sudah tepat dan sesuai prosedur
TRIBUN-SULBAR.COM, BONE – Pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi angkat bicara terkait video viral di SPBU Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang menampakkan pertengkaran antara operator dan seorang warga negara asing yang tidak fasih berbahasa Indonesia.
Video itu viral, setelah WNA tersebut marah-marah setelah operator SPBU menolak mengisi solar ke truknya.
Peristiwa tersebut bermula ketika warga negara asing tersebut datang untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Jenis BBM Tertentu (JBT), namun tidak memiliki QR Code Subsidi Tepat sebagai syarat pembelian.
Sesuai ketentuan, operator SPBU menolak melakukan pengisian BBM subsidi tersebut.
Namun karena keterbatasan kemampuan berbahasa, penjelasan operator tidak dapat dipahami dengan baik oleh konsumen, sehingga terjadi perdebatan singkat yang sempat menarik perhatian warga sekitar.
Baca juga: Imigrasi Tindaki 196 WNA Didominasi Nigeria Kasus Overstay Hingga Investor Fiktif
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Operasikan kembali SPBU di Tana Toraja yang Sebelumnya Terbakar
"Meskipun secara prosedural tindakan operator sudah tepat, peristiwa tersebut menjadi pembelajaran tentang pentingnya kemampuan komunikasi dalam pelayanan publik, terutama terhadap konsumen lintas budaya.
“Kami memahami bahwa situasi ini terjadi murni karena kendala komunikasi. Operator sudah menjalankan aturan dengan benar, namun keterbatasan bahasa menyebabkan kesalahpahaman di lapangan. Kedepan Kami akan terus meningkatkan pelayanan” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum.
Rum juga menambahkan bahwa Pertamina akan memastikan ketersediaan BBM jenis Dexlite di SPBU setempat sebagai alternatif bagi konsumen pengguna kendaraan diesel nonsubsidi, mengingat SPBU terdekat yang menjual Dexlite berjarak sekitar 12 kilometer dari lokasi kejadian.
Kata Rum, dengan langkah perbaikan berkelanjutan melalui pelatihan dan peningkatan fasilitas, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menghadirkan pelayanan SPBU yang tidak hanya patuh prosedur, tetapi juga humanis dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Sebelumnya diberitakan, seorang Warga Negara Asing (WNA) Jerman viral di media sosial instagram karena mengamuk di SPBU di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam video diunggah akun @InfoBone nampak bule berambut putih gonrong dan berkaos biru cekcok dengan petugas SPBU.
Bule itu turun dari mobil dan memaki-maki petugas menggunakan bahasa inggris.
Kejadian itu berawal karena sih bule ini tidak memiliki barcode saat hendak mengisi BBM.
Peristiwa itu terjadi di SPBU di Desa Labuaja, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone pada Sabtu (1/11) sekitar pukul 10.00 Wita.
| Pertamina Patra Niaga Operasikan kembali SPBU di Tana Toraja yang Sebelumnya Terbakar |
|
|---|
| Viral, Bule Jerman Mengamuk di SPBU Bone Sulsel Perkara Tak Punya Barcode |
|
|---|
| Oknum Guru P3K di Bone Jadi DPO Polisi Usai Setubuhi Siswi, Modus Perguruan Silat |
|
|---|
| Imigrasi Tindaki 196 WNA Didominasi Nigeria Kasus Overstay Hingga Investor Fiktif |
|
|---|
| Temuan BPK, Pertamina Patra Niaga Minta Keringanan Pajak BBM Rp4,9 Miliar ke Gubernur Sulbar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/aos-biru-cekcok-dengan-petugas-SPBU.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.