Perjalanan Dinas Fiktif

28 ASN Pemprov Sulbar Hanya Dimutasi Usai Terlibat Kasus Perjalanan Dinas Fiktif

Langkah mutasi tersebut, menurut Natsir, diambil sebagai bentuk pencegahan agar praktik serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.

|
Editor: Ilham Mulyawan
Suandi/Tribun-Sulbar.com
Perjalanan Dinas Fiktif - Inspektur Inspektorat Sulbar, M Natsir saat ditemui di Kantor Gubernur Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, pada Kamis (10/4/2025). Natsir, menyampaikan bahwa pihaknya telah merampungkan hasil pemeriksaan terkait temuan perjalanan dinas fiktif di Sekretariat DPRD dan menyerahkannya kepada pimpinan provinsi. 

TRIBUN - SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 28 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terindikasi terlibat dalam perjalanan dinas fiktif telah dimutasi ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal ini disampaikan Kepala Inspektorat Sulbar, M. Natsir usai mengungkap indikasi perjalanan dinas fiktif yang terjadi di lingkungan Sekretariat DPRD Sulbar.

Natsir menyampaikan inspektorat telah merampungkan hasil pemeriksaan terkait temuan tersebut dan menyerahkannya kepada pimpinan provinsi.

"Kalau perjalanan di DPRD Sulbar kami sudah rampungkan dan hasilnya sudah dirampungkan ke bapak gubernur dan pak wagub," ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, pada Kamis (10/4/2025).

"ASN yang terindikasi melakukan perjalanan fiktif itu sudah dilakukan mutasi di berbagai OPD," ia menambahkan.

Langkah mutasi tersebut, menurut Natsir, diambil sebagai bentuk pencegahan agar praktik serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.

"Ini dengan pertimbangan, kita ingin memonitor agar praktek-praktek itu tidak lagi dilanjutkan di tahun selanjutnya," terang Natsir.

Baca juga: Suzuki Carry Gosong Terbakar di Campalagian Polman Diduga karena Korsleting Listrik

Baca juga: PROFIL Adinda, Wakil Sulbar di Pemilihan Puteri Indonesia 2025, Alumni IPDN Punya Prestasi Cemerlang

Meski demikian, Natsir belum dapat menyebutkan secara pasti berapa besar anggaran negara yang telah digunakan dalam perjalanan dinas fiktif tersebut. (*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar SuandiĀ 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved