Arus Mudik Lebaran

Puncak Arus Balik Diprediksi 7 April, Seribu Lebih Kendaraan Melintas di Sulbar

Salah satu langkah utama yang diambil adalah memastikan kesiapan posko-posko pemantauan. 

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Andika Firdaus
BUS DI TERMINAL MAMUJU - Sebanyak 46 bus melayani pemudik dari Terminal Tipe A Simbuang Mamuju, Sulawesi Barat menuju daerah lain dalam masa mudik lebaran 2024, Senin (24/3/2025). Bus-bus ini sudah dicek kelayakannya dan siap mengantarkan pemudik ke tempat tujuan 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) memastikan kesiapan menghadapi puncak arus balik pascalebaran Idulfitri 1445 Hijriah/2025 Masehi yang diperkirakan terjadi pada 7 April mendatang.  

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Herdin Ismail, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi bersama stakeholder terkait.  

Baca juga: Sopir Travel di Mamuju Tengah Kebanjiran Penumpang di Mudik Setelah Lebaran, Harga Naik?

Baca juga: Batas Waktu Ganti Utang Puasa atau Qadha Puasa, Lengkap Bacaan Niat Puasa Qadha

"Kami sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari untuk memastikan kelancaran arus balik," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (3/4/2025).  

Salah satu langkah utama yang diambil adalah memastikan kesiapan posko-posko pemantauan. 

Selain itu, Pemprov Sulbar berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) serta Dinas PUPR Provinsi dan Kabupaten guna memastikan alat berat siaga di lokasi rawan longsor.  

"Ini penting untuk mengurangi dampak bencana. Jika terjadi longsor, alat berat bisa langsung digunakan untuk membersihkan jalur," jelasnya.  

Berdasarkan laporan yang diterima, jumlah kendaraan yang melintas di Sulbar selama arus mudik Lebaran 2025 mencapai 1.035 unit.

Mencakup kendaraan roda dua, roda empat, dan bus. 

Sementara itu, jumlah penumpang bus diperkirakan mencapai 21 ribu orang.  

Herdin berharap tidak terjadi lonjakan signifikan pada puncak arus balik dan mengimbau para pemudik agar tetap mengutamakan keselamatan dalam perjalanan.  

"Jangan memaksakan diri saat berkendara. Jika lelah, istirahatlah. Vitalitas pengendara biasanya hanya bertahan sekitar empat jam. Selain itu, hindari mengenakan perhiasan mencolok dan selalu berdoa sebelum berangkat," pesannya.  

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pengemudi bus, pihak kepolisian, aparat keamanan lainnya, serta Dinas Perhubungan yang turut berperan dalam kelancaran arus mudik dan balik tahun ini.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved